Suara.com - Presiden ketiga RI BJ Habibie meninggal dunia di usia 83 tahun akibat gagal jantung.
Sebelumnya, BJ Habibie menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019. Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis dari berbagai bidang, seperti jantung, penyakit dalam, ginjal, dan otak.
Thareq Kemal Habibie, putra Habibie, dalam konferensi pers di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (10/9/2019), mengatakan ayahnya jatuh sakit dikarenakan faktor usia dan banyaknya aktivitas yang ia lakukan sehari-hari, sehingga menimbulkan masalah pada kesehatan jantungnya.
Menurut Thareq, Habibie seakan suka lupa bahwa usianya sudah di atas 80 tahun. Dan di usia tersebut, Habibie masih memiliki aktivitas yang padat.
Tingginya aktivitas di usia yang tidak lagi muda dapat menyebabkan kelelahan ekstrem. Dan dilansir dari Medical Daily, kelelahan memang dapat memicu penyakit jantung.
Kelelahan sendiri, selain akibat aktivitas yang berlebihan, juga bisa disebabkan karena tubuh tidak mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Akibatnya, selain lelah secara fisik, kita pun akan mengalami kelelahan mental.
Saat tubuh mengalami kelelahan fisik dan mental, saat itulah tubuh akan menghasilkan hormon stres, yang berakibat pada meningkatnya denyut nadi, tekanan darah, asam lambung, gula darah, dan kolesterol.
Beberapa kondisi tersebut merupakan beberapa faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner, yang menjadi salah satu penyebab terjadinya gagal jantung.
Baca Juga: Minum Obat Diet, Guru Ini Meninggal Akibat Gagal Jantung
Gagal jantung juga dapat dipicu oleh masalah kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi, anemia, cacat jantung sejak lahir, dan diabetes.
Berbeda dengan serangan jantung yang bisa terjadi secara tiba-tiba, gagal jantung bisa terjadi secara bertahap dalam beberapa waktu. Bahkan, bukan tak mungkin jika prosesnya sudah terjadi sejak muda.
Gejala umumnya adalah mudah sesak napas baik ketika beraktivitas maupun saat beristirahat, tubuh terasa lelah sepanjang waktu, serta kaki atau pergelangan kaki membengkak.
Dan menurut Thareq, Habibie memang sejak muda mempunyai masalah dengan kesehatan jantung, sehingga tak heran jika kondisi jantungnya pun melemah saat menua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025