Suara.com - Menurut sebuah survei yang dilakukan di Universitas Anglia Ruskin, kurangnya bercinta meningkatkan risiko penyakit saat usia sudah di atas 50 tahunan.
Tetapi, penelitian lain juga menunjukkan bercinta pada waktu tertentu dapat memengaruhi kesejahteraan pasangan, baik dalam hal kesehatan maupun hal lainnya.
Disebutkan oleh seorang sexpert Kate Taylor, dilansir dari The Sun, mengungkapkan pengaruh bercinta pada seseorang mulai dari kesuburan hingga baik untuk kesehatan jantung.
1. Pukul 06.00 membantu kesuburan
Jika Anda ingin memiliki peningkatan peluang memiliki momongan, sesi bercinta pagi hari adalah aktivitas yang pas.
Menurut ilmuwan di Zurich, sperma paling sehat ada di waktu pagi hari, dan secara kualitasnya akan menurun secara bertahap selama sisa hari itu.
2. Pukul 07.30 membantu kesehatan seksual pria
Biasanya saat pagi hari kadar testosteron laki-laki akan meningkat sebelum pukul 08.00 pagi.
Jika Anda ingin mendorongnya untuk mengikuti naluri dasar ini, itu bisa bermanfaat untuk Anda berdua dalam jangka panjang.
Baca Juga: 5 Cara Bikin Gaya Bercinta 69 Makin Hot, Nomor 4 Bikin Keenakan!
Secara kesehatan, semakin banyak bericnta yang dilakukan pria di masa mudanya, semakin kecil kemungkinan mereka menderita masalah ereksi seiring bertambahnya usia.
3. Pukul 08.30 meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Setiap jenis aktivitas seksual sebelum tengah hari memiliki kekuatan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.
Orgasme di pagi hari secara teratur meningkatkan kadar imunoglobulin A tubuh Anda, sebuah antibodi yang membantu melawan infeksi.
4. Pukul 12.00 menghilangkan stres
Sebuah penelitian di AS oleh Georgia State University menunjukkan melakukan hubungan seks teratur mengurangi tekanan darah sistolik dan mengurangi rasa takut yang Anda rasakan sebelum melakukan tugas yang menakutkan.
Berita Terkait
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Fertilitas Bukan Cuma Urusan Perempuan: Ini Masalah Kesuburan Pria yang Sering Terlupakan
-
Jangan Disepelekan, 6 Kebiasaan Ini Diam-diam Merusak Sistem Kekebalan Tubuh
-
7 Ramuan Tradisional untuk Kesuburan Wanita yang Terbukti Secara Ilmiah
-
Tidak Ada Sperma dalam Air Mani? Kenali Azoospermia dan Cara Mengatasinya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?