Suara.com - Seorang pria usia 55 tahun asal Denmark berhasil merekatkan kembali penisnya yang robek menggunakan madu. Bahkan proses pria ini menyatukan merekatkan kembali penisnya di bawah pengawasan medis.
Awalnya, pria ini datang ke rumah sakit mengeluhkan bagian kulup penisnya yang sudah ditarik ke belakang. Saat itu dokter mengira pria tersebut mengalami balanoposthitis yang terjadi karena kulup dan kepala penis meradang.
Lantas dokter mengambil tindakan sunat untuk mengatasi keluhan pria tersebut. Tetapi, dokter menemukan ada tumor non-kanker di akar, batang dan ujung penisnya yang terinfeksi.
Melansir dari The Sun, tumor non-kanker itulah yang menyebabkan kulit penis robek atau membelah, biasanya dikenal dengan sebutan denudasi penis.
Dokter pun memutuskan mengangkat tumor tersebut dan berusaha merekatkan kembali kulit penis yang robek dengan cangkok kulit dari bagian tubuh lain. Sayangnya, usaha tim medis merekatkan kembali kulit penis yang robek tidak berhasil.
Akhirnya, mereka mencoba merekatkan kerobekan kulit penis dengan madu manuka. Madu ini dikenal bersifat anti-bakteri, anti-inflamasi dan mempercepat penyembuhan.
Benar saja, madu manuka itu justru membantu merekatkan kulit penis pria 55 tahun selama 2 minggu saja.
Setelah kulit penis berhasil tersambung, dokter kembali melakukan cangkok kulit dengan mengambil kulit bagian paha pria tersebut. Lalu mereka merekatkan dan membalutnya menggunakan madu.
Ajaibnya lagi, pria itu tidak mengalami komplikasi, rasa sakit dan infeksi apapun menggunakan madu manuka.
Baca Juga: Ria Irawan Jalani Radioterapi Angkat Tumor di Kepala selama Sepekan
"Dalam waktu 52 hari, pria ini benar-benar mendapatkan kembali fungsi seksualnya dengan biaya rendah dan efektivitas," jelas Dr Amalie Sylvester-Hvid, yang memimpin tim medis.
"Penelitian telah menunjukkan serangkaian spesies bakteri, termasuk MRSA dan enterococci yang resisten terhadap vankomisin, rentan terhadap aktivitas antibakteri madu tanpa mengembangkan resistensi," tambahnya.
Berita Terkait
-
Timnas Futsal Indonesia Juara CFA International Tournament Kalahkan Denmark di Final
-
Sedang Berlangsung! Link Live Streaming Final CFA: Timnas Futsal Indonesia vs Denmark
-
10 Negara Ini Punya Tempat Tinggal Nyaman di Dunia, Ada Indonesia?
-
Giring Ganesha Ngaku Nikmati Lagu Garam Dan Madu Tapi Kini Tak Boleh Joget
-
4 Sheet Mask Korea Berbahan Ekstrak Madu, Rahasia Wajah Kenyal dan Cerah
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri