Suara.com - Sudah 12 tahun Chrisye sang legenda musik Indonesia meninggal dunia. Wajahnya pun terpampang sebagai Google Doodle tepat di hari ulang tahunnya ke-70 yang jatuh pada 16 September 2019.
Penyanyi legendaris Indonesia yang memiliki nama asli Christian Rahadi ini meninggal dunia pada 30 Maret 2007. Chrisye meninggal dunia di rumahnya di Jakarta karena menderita kanker paru-paru selama bertahun-tahun.
Chrisye mulai didiagnosis kanker paru-paru pada Juli 2005 ketika mengalami sesak napas dan dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah. Ia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Mount Elizabeth di Singapura untuk pengobatan kanker paru-parunya.
Saat itu, Chrisye sempat menjalani kemoterapi hingga kondisinya dikatakan membaik. Sayangnya, kondisi Chrisye kembali menurun di tahun 2007 karena kanker paru-paru itu kembali sampai akhirnya ia meninggal dunia.
Melansir dari Healthline, kanker paru-paru adalah kanker paling umum di dunia. Jenis yang paling umum adalah kanker paru-paru non-sel (NSCLC).
Siapa pun bisa terkena kanker paru-paru, sekali pun tidak merokok. Hal itu karena ada banyak hal yang membuat seseorang berisiko kanker paru-paru, antara lain:
1. Riwayat keluarga
2. Terpapar asap rokok
3. Terpapar zat radon
Bahkan, beberapa pekerjaan juga bisa menyebabkan seseorang lebih berisiko kanker paru-paru.
Dilansir dari Very Well Health, risikonya lebih besar jika pekerjaan Anda berkaitan dengan zat kimia, seperti arsenik, asap diesel, debu kayu, asbes, logam, pelarut dan banyak perokok aktif. Paparan dari zat kimia itu selama berhari-hari bisa menyebabkan kanker paru-paru.
Baca Juga: Google Doodle Rayakan Ulang Tahun Chrisye
Karena itu, Anda harus waspada jika memiliki profesi sebagai pekerja asbes, pembuat keramik, ahli kimia, manufaktur kaca, pelukis, pekerjaan batu, produksi karet, pengemudi truk dan lainnya. Lingkungan kerjanya bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru.
Di sisi lain, pengusaha juga harus menyediakan lembar data keselamatan bahan (MSDS) untuk setiap bahan kimia yang mungkin terpapar di tempat kerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial