Suara.com - Waspada Gula Berlebih, Dede Yusuf Kurangi Konsumsi Kopi
Ketua Komisi IX DPR-RI, Dede Yusuf, mengaku merupakan seorang penikmat berat minuman kopi. Namun kini, kebiasaan tersebut sudah ia kurangi secara perlahan.
Berbicara dalam acara Forum Merdeka Barat 9 di Ruang Serbaguna Kemkominfo, Senin, (16/9/2019),Dede Yusuf mengaku bahwa dirinya dulu biasa minum sampai delapan gelas kopi dalam sehari.
"Awalnya ngopi delapan gelas sehari, tapi karena tahu dapat menimbulkan masalah kesehatan, jadi dikurangi jadi tiga gelas sehari," kata Dede Yusuf.
Di sisi lain, Dede Yusuf melihat minuman kopi mulai beralih yang tadinya hanya dikonsumsi oleh kaum bapak-bapak, mulai berubah menjadi gaya hidup urban yang dikonsumsi oleh anak muda.
Untuk itu, ia mendorong agar Badan POM membuat aturan agar kafe-kafe dan coffee shop untuk membuat papan notifikasi kandungan, yang berisi informasi soal bahan-bahan yang digunakan saat meracik kopi.
"Saya sudah ngomong dengan Badan POM, aturan kafe yang jual kopi membuat notofikasi kurangi asupan gula, termasuk kopi yang bahaya untuk asam lambung. Kopi juga membuat efek kecanduan atau adiksi. Hal tersebut harus dikomunikasikan supaya pembeli tahu bahwa beberapa tahun ke depan, ada penimbunan gula dalam tubuh," katanya.
Dengan begitu, ia berharap, masyarakat bisa sadar apa yang telah ia makan dan minum.
Ditemui dalam acara serupa, Kepala Badan POM, Penny K. Lukito mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mulai mensosialisasikan aturan label pada produk.
Baca Juga: Selain Namanya Tak Senonoh, Kopi Lucinta Luna Juga Mengandung Kolagen
"Hal tersebut sebagai bentuk edukasi dan informasi bagi masyarakat agar membaca label informasi nilai gizi. Bahkan kami ingin seperti di negara lain yang mencantumkan kadar gula garam lemak dalam bentuk warna yaitu hijau kuning dan merah. Tapi ini membutuhkan waktu lama, karena ada aspek lainnya," tutup Penny.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis