Suara.com - Pembahasan soal transgender seketika heboh setelah Gebby Vesta mengakui dirinya bukan wanita tulen. Gebby Vesta mengaku sudah mengubah jenis kelaminnya sejak 6 tahun lalu.
"Hari ini aku mau buat sebuah pengakuan setelah pergolakan batin selama 2 tahun. Aku melawan pergolakan batin ini, tapi hari ini pengin jujur. Seperti rumor yang sudah kalian dengar, ya aku adalah seorang transgender. Aku lakukan pergantian kelamin hampir 6 tahun silam," Kata Gebby Vesta melalui unggahn videonya di Instagram.
Gebby Vesta mengaku sudah menghabiskan uang ratusan juta untuk operasi kelamin di Thailand yang dipercaya berkualitas terbaik.
“Total untuk payudara Rp 8 juta. Kalau untuk operasi kelamin saya habis total Rp 140 jutaan kalau enggak salah, semua di Thailand,” kata Gebby Vesta saat dihubungi Suara.com pada Jumat (20/9/2019).
Namun, mungkinkah Gebby Vesta hamil dan memiliki keturunan setelah mengubah kelaminnya dari pria menjadi wanita?
Sejauh ini dilansir dari Healthline, belum ada kasus soal kehamilan seorang wanita transgender seperti Gebby Vesta. Meskipun mungkin ada teknologi baru yang memungkinkan seorang wanita transgender tanpa ovarium atau rahim mengandung anaknya sendiri.
Salah satunya seperti transplantasi rahim dan teknologi lainnya yang memungkinkan wanita transgender hamil. Namun, belum ada kasus satu pun yang membuktikan bahwa cara tersebut bisa membuat wanita transgender hamil.
Robert Winston , seorang pelopor fertilisasi in-vitro, mengatakan kepada
di London bahwa "kehamilan pria mungkin saja terjadi" dengan menanamkan embrio di perutnya dengan plasenta yang melekat pada organ internal seperti usus.
Baca Juga: Gebby Vesta Sudah Operasi Ganti Kelamin, Apa yang Terjadi dan Risikonya?
Selain itu, ada pula yang berpikiran bahwa wanita transgender mungkin bisa hamil atau mengandung janinnya di rongga perut. Tetapi kenyataannya, kehamilan di luar rahim disebut kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik ini akan sangat berbahaya bagi orang dengan gestasional. Selain itu, implantasi ektopik embrio di sepanjang dinding perut dan pertumbuhan plasenta akan sangat berbahaya dan berpotensi fatal bagi inangnya.
Berita Terkait
-
Lesti Kejora Hamil Besar, Rizky Billar Sering Muntah dan Masuk Angin
-
Lesti Kejora Tetap Syuting Meski Hamil Besar, Trik Kamera Diandalkan untuk Hindari Risiko
-
Alyssa Daguise Bingung soal Minyak Jelantah, Warganet: Jangan Cari Tahu
-
5 Sabun Muka yang Aman untuk Ibu Hamil: Formula Lembut Bebas Zat Berbahaya
-
Ibu Hamil Tewas Terjebak di Kebakaran Gedung Terra Drone
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak