Suara.com - Sulit Buang Air Kecil hingga Nyeri Panggul? Waspada Gejala Kanker Prostat.
Bulan September selalu diperingati sebagai bulan Kepedulian Kanker Prostat. Menurut data dari Globocan 2018, kasus baru kanker yang terjadi pada 2018 mencapai 348.809, di mana 11.361 diantaranya merupakan kanker prostat.
Menurut Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Profesor. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP, kanker prostat merupakan jenis kanker yang lambat dan terjadi pada usia lanjut.
"Kanker prostat tidak selalu disertai pembesaran pada area kelamin laki-laki," kata dr. Aru dalam acara bertajuk 'Fight For Your Man' di Kantor YKI, Jakarta Pusat, Selasa, (24/9/2019).
Beberapa tanda umum masalah kanker prostat adalah sulit buang air kecil, hilangnya kontrol urin, darah di urin,
gangguan ereksi hingga rasa nyeri pada panggul dan kadang sampai dada.
"Tapi banyak juga pasien datang dengan keluhan nyeri pada tulang. Bukan karena masalah kencingnya. Kalau gejala sudah seperti itu, kita akan lakukan biopsi melalui dubur," tambah dr. Aru.
Faktor Risiko Kanker Prostat, Siapa yang Paling Berisiko?
Dikatakan oleh dr. Aru, 90 sampai 95 persen faktor risiko kanker prostat datang dari individunya.
Misal adalah usia lanjut, ras, hormon, obesitas, polimorfisme genetik, makanan instan dan pola diet serta kekurangan sinar matahari.
Baca Juga: Awas, Hobi Konsumsi Makanan Barat Bisa Picu Kanker Prostat Lho!
Orang dengan ras Asia Timur dikatakan lebih kecil kemungkinan menderita kanker prostat daripada orang yang tinggal di dunia bagian Barat.
Selain itu, kekurangan vitamin D yang ada pada sinar matahari juga dikaitkan dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi.
"Kekurangan mendapatkan sinar matahari dikaitkan dengan kekurangan vitamin D. Ini menjadi isu karena vitamin D dikaitkan dengan risiko seseorang terkena penyakit autoimun atau bahkan kanker," tambah dr. Aru.
Secara probabilitas ditulis, satu di antara 354 laki-laki usia lahir sampai 49 tahun menderita kanker prostat.
Angka semakin tinggi seiring semakin tua usia. Misal, satu di antara 52 laki-laki usia 50 sampai 59 tahun menderita kanker prostat; lalu satu di antara 19 laki-laki usia 60 sampai 69 tahun menderita kanker prostat; dan satu di antara 11 laki-laki usia 70 tahun ke atas, menderita kanker prostat.
Bahkan secara keseluruhan, satu di antara delapan laki-laki usia nol sampai meninggal diantaranya menderita kanker prostat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?