Suara.com - Sebagian besar ibu pasti rela melakukan apapun demi kebahagiaan anaknya. Seperti yang dilakukan Aisha Othman, seorang ibu asal Malaysia yang rela kelaparan demi anaknya.
Aisha tinggal bersama suami dan anaknya, Paymitra Abdullah yang berusia 7 tahun di Desa Rejang PPR. Mereka termasuk keluarga miskin yang hidup dengan gaji RM 1.500 per bulan.
Jangankan bersenang-senang, gaji sebesar itu membuat mereka selalu kebingungan untuk makan harian. Apalagi mereka masih terbebani biaya listrik dan sewa rumah. Bahkan mereka juga harus membayar sewa rumah mertua Aisha yang mencapai RM 5.000.
"Biasanya setelah kita membayar semua tagihan, kita baru bisa fokus dengan kebutuhan makan kita. Tetapi, kami pasti kehabisan uang setelah membayar semua tagihan dalam sebulan," kata Aisha, dikutip dari World of Buzz.
Suatu ketika Aisha mengaku keluarganya hanya bisa makan nasi selama 3 hari dan membeli roti dalam jumlah terbatas. Aisha menyajikan semua itu semata untuk kebutuhan makan anak perempuannya.
Ia pun rela hanya makan es batu dan beras mentah agar anaknya tetap bisa makan roti yang tersedia di rumahnya. Aisha memilih tidak memasak berasnya karena ketakutan gasnya akan habis.
"Saya khawatir gasnya habis ketika memasak nasi. Jadi saya sangat kelaparan, saya hanya akan makan es batu," katanya.
Perjuangan keluarga Aisha bertahan hidup sempat dibuat sebagai film dokumenter 20 menit berjudul "For Paymitra".
Film itu dibuat setelah sebuah laporan Unicef mengatakan 1 dari 5 anak yang tinggal di rumah berbiaya rendah di Malaysia menderita kekurangan gizi.
Baca Juga: Cegah Masalah Kurang Gizi, Kini Ada Susu Bubuk Bergizi Harga Terjangkau
Ternyata, anak perempuan Aisha, Paymitra salah satu anaknya yang menderita kekurangan gizi. Hal itu terlepas dari usaha Aisha dan suaminya memberikan Aisha makanan terbaik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental