Suara.com - Meski lezat dan bikin ketagihan, rupanya mengonsumsi kentang goreng terlalu sering tak baik untuk kesehatan tubuh.
Belum lama ini, publik dikejutkan dengan kisah remaja laki-laki yang mengalami kebutaan dan sebagian telinganya tuli akibat terlalu sering mengonsumsi junk food.
Remaja ini sering mengonsumsi keripik kentang merek Pringles, kentang goreng, sosis, olahan roti putih dan ham selama sepuluh tahun terakhir.
Dilansir Suara.com dari laman Asia One, Rabu (4/9/19), remaja asal Inggris yang disamarkan identitasnya ini menjalani diet karena kondisi tubuhnya.
Meskipun makan banyak, remaja ini malah seperti anak yang kekurangan gizi.
Peristiwa ini merupakan kasus yang pertama kali terjadi di Inggris.
Remaja ini mengonsumsi makanan cepat saji sejak duduk di bangku sekolah dasar dan tidak suka sayuran serta buah.
Dr Denize Atan, yang bertugas di Rumah Sakit Universitas Bristol NHS Foundation sempat menulis tentang kasus bocah lelaki itu.
Mengonsumsi junk food secara berlebihan menyebabkan remaja tersebut mengalami kekurangan vitamin yang akhirnya merusak saraf optiknya.
Baca Juga: Eksperimen Baru Mi Instan Campur Kentang Goreng, Enak Nggak?
Padahal saraf optik tadi berfungsi untuk menghubungkan mata ke otak.
Kondisi ini disebut dengan nutritional optic neuropathy (NON), yang biasanya hanya terjadi di negara yang kesulitan akses makanan.
Dr Atan menyebutkan kebutaan anak muda itu disebabkan dari junk food serta penyait gangguan asupan makanan yang terbatas atau AFRID.
Bagi yang hobi mengonsumsi junk food, sepertinya Anda harus mulai membatasi diri dan beralih ke gaya hidup sehat ya.
Berita Terkait
- 
            
              Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
 - 
            
              Junk Food dan Makanan Ultra Proses Bisa Perburuk Kesehatan Mental, Pikir Ulang sebelum Konsumsi
 - 
            
              Nasi Diganti Kentang Goreng, Penampakan MBG Makin Jadi Sorotan: Buang-buang Anggaran
 - 
            
              Hanya Makan Nugget dan Sosis, Bocah Kelas 2 SD di Malaysia Alami Kebutaan Permanen
 - 
            
              Hari Disabilitas 2024: Katarak Jadi Awal Seseorang Jadi Tunanetra, Jangan Sepelekan!
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah