Suara.com - Rokok Bikin Risiko Anak Stunting Meningkat, Ini Penjelasan Pakar
Kampanye soal bahaya merokok yang bisa menyebabkan anak stunting kerap dipermasalahkan sebagian masyarakat. Jika anak tak merokok, apa pengaruhnya sehingga bisa menyebabkan stunting?
Rupanya, dampak buruk rokok yang dapat menyebabkan stunting tidak terjadi secara langsung.
Dijelaskan oleh Wakil Kepala Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah FEB UI, Dr Abdillah Ahsan, yang merokok adalah ayah alias kepala keluarga. Sehingga, penghasilan yang harusnya dibelikan makanan bergizi untuk anak, malah digunakan untuk membeli rokok.
"Sekitar 70 persen laki-laki usia kerja 25 sampai 45 tahun merokok, artinya para pencari nafkah, uangnya dipakai merokok dan akan mengurangi upaya kita untuk mencegah stunting dan kurang gizi," kata Abdillah, dalam acara media briefing kenaikan tarif cukai tembakau di Gedung Kemenkes, Selasa, (17/9/2019).
Omongan Abdillah bukan tanpa data. Menurut data dari Pusat Kajian Jaminan Sosial, Universitas Indonesia (PKJS UI 2018), bayi yang lahir dari keluarga perokok memiliki tinggi badan 0,34 lebih rendah dan berat badan 1,5 kg lebih rendah dari ideal.
Anak pun berisiko menjadi stunting dan wasting di periode emas pertumbuhan mereka.
Selain berisiko stunting, rokok juga menyebabkan kasus pesakitan hingga harus mendapatkan rawat jalan dan rawat inap sebanyak 5 juta kasus lebih. Dari data tersebut, kasus pesakitan akibat rokok telah membebani BPJS sampai Rp 5 triliun rupiah.
Karena itu, Abdillah pun mengapresi kebijakan pemerintah yang menaikkan cukai rokok hingga 23 persen. Diharapkan selain menambah pemasukan pemerintah, jumlah perokok juga berkurang karena harga jual eceran yang naik.
Baca Juga: Susun Rencana Strategis Turunkan Stunting, Ini Langkah Kemenkes
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien