Suara.com - Memotong rambut bayi baru lahir sampai botak memang sudah menjadi tradisi. Banyak pula orangtua yang mengira memotong rambut bayi bisa membantu rambutnya tumbuh lebih lebat.
Sayangnya, anggapan bahwa rambut bayi akan lebih tebal setelah dipotong adalah salah. Mengapa demikian?
Sebelumnya perlu dipahami, beberapa bayi lahir dengan rambut tipis tapi ada pula yang sebaliknya. Hal itu dipengaruhi oleh sifat genetik. Di sisi lain, dilansir dari You are Mom, bayi baru lahir yang memiliki rambut lebat bukan berarti nantinya tidak akan mengalami masalah kebotakan atau kerontokan.
Begitu pula jika ada orangtua mempercayai bahwa rambut anaknya akan lebih lebat setelah dipotong. Rambut bayi baru lahir yang dipotong habis tidak ada kaitannya dengan rambut akan tumbuh lebih tebal.
Selain itu, tidak ada pula waktu yang tepat untuk memotong rambut bayi baru lahir. Anda boleh memiliki kapan saja waktu yang tepat untuk memotong rambut bayi.
Hanya saja, perlu diingat bahwa bayi mengatur suhu tubuhnya melalui kepala. Oleh karenanya, Anda perlu berhati-hati setelah memotong rambutnya sampai botak.
Anda harus melindungi kepalanya agar tidak terkena dingin setelah dipotong. Karena, hal ini akan sangat memengaruhi suhu tubuhnya.
Meski begitu, para spesialis merekomendasikan agar orangtua menunggu satu hingga dua bulan untuk memotong rambut bayi mereka yang baru lahir. Hal itu karena bayi sudah mulai berusaha menangkap kepalanya ketika menginjak usia 3 bulan.
Anda juga bisa memotong rambutnya ketika berusia 5 hingga 6 bulan, yakni saat si kecil sudah berusaha duduk sendiri.
Baca Juga: Kekurangan Oksigen pada Bayi Baru Lahir Berisiko Alami Cacat Jangka Panjang
Selain itu, sebaiknya Anda memotong rambut bayi baru lahir dalam posisi duduk. Ada baiknya pula Anda memotong rambutnya setelah makan atau sedang bermain.
Anda juga tidak perlu membasahi rambutnya sebelum memotong. Hal tersebut karena rambut bayi baru lahir masih sangat tipis dan halus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi