Suara.com - Seorang pria asal Inggris mengalami koma selama 3 bulan setelah menderita ensefalitis autoimun. Ketika tersadar dari komanya, pria tersebut disambut oleh anak perempuannya yang baru lahir.
Ensefalitis atau radang otak adalah suatu kondisi yang ditandai dengan munculnya peradangan pada jaringan otak akibat infeksi virus. Meskipun penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur juga bisa menjadi penyebabnya.
Menurut Pusat Informasi Penyakit Genetik dan Langka (GARD), ensefalitis autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel otak yang sehat yang menyebabkan peradangan otak.
Joseph Cullen, pria asal Inggris yang mengalami koma akibat ensefalitis autoimun, awalnya menduga hanya menderita sakit flu biasa.
Billie Smith, istri Cullen mengaku sempat terpukul ketika mengetahui suaminya mengalami koma akibat menderita radang otak. Bagaimana tidak? dua hari sebelum suaminya koma, ia baru mengetahui sedang hamil anak kedua.
Saat pertama kali mengetahui dirinya sedang hamil, ia memang sengaja tidak langsung memberi tahu suaminya karena ingin memberi kejutan.
Ternyata keadaannya justru membuat Billie terkejut dan terpukul karena belum sempat memberi tahu suami mengenai kehamilannya.
"Saya baru tahu saya hamil 2 hari sebelum dia koma. Saya pikir lebih baik menyimpannya sampai dia sembuh. Tetapi, dia justru koma itu kondisi yang sangat menyedihkan. Saya merasakan emosi yang campur aduk karena baru tahu hamil anak kedua dan saya selalu berharap agar dia segera terbangun," kata Billie Smith dikutip dari Fox News.
Setiap hari, Billie berharap suaminya segera tersadar dari koma dan menyambut kelahiran putri kedua mereka.
Baca Juga: Sakit Tenggorokan, Raffi Ahmad Akan Jalani Pengobatan Gurah
Sayangnya, Cullen tidak pernah tahu istrinya sedang hamil anak kedua dan tidak bisa menyaksikan kelahiran anak keduanya karena koma 3 bulan.
Setelah anak perempuan itu lahir, keajaiban pun terjadi karena Cullen tersadar dari komanya selama 3 bulan. Saat itu Billie sangat bahagia sekali suaminya tersadar dan bisa melihat paras cantik anak kedua mereka.
Cullen pun tersentuh bahagia karena mengetahui dirinya adalah seorang ayah dari anak perempuannya setelah tersadar dari koma yang cukup lama.
Bahkan anak perempuan itu pula yang membuat Cullen sangat bersemangat untuk segera pulih dan bisa menggendongnya.
Mulanya, Cullen masih kasulitan menggendong bayinya karena mengalami kelumpuhan dan sakit kepala. Tapi semangatnya yang besar, perlahan Cullen bisa menggunakan lengannya untuk menggendong anaknya.
"Anak-anak telah memberi saya kekuatan untuk menjadi lebih baik. Aku tidak sabar untuk pulang dan ingin bermain bersama anak-anak," katanya.
Berita Terkait
-
Mahalini Comeback dengan Album Koma, Ini Makna Mendalam di Balik Judulnya!
-
Kembali Bermusik, Mahalini Akui Dibayangi Tekanan Ekspektasi Publik?
-
Napas Anak Terasa Cepat? Jangan Tunda! Ini Langkah Darurat Mengatasi Gejala RSV Menurut Dokter
-
Lonjakan Kasus Flu di Perkotaan, Benarkah Dipicu Perubahan Iklim?
-
Nyesek! Bayi Baru Lahir di Indonesia Langsung Punya Utang Rp32 Juta, Belanja Popok Kena Pajak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi