Suara.com - Baru-baru ini Dewi Irawan mengungkap kesedihannya menemani Ria Irawan menjalani perawatan kanker. Dewi Irawan mengungkap sudah 3 kali kanker Ria Irawan kambuh lagi.
Dewi Irawan pun meminta Ria Irawan benar-benar berhenti melakukan kebiasaan buruk, seperti merokok dan vape. Pasalnya, kebiasaan buruk itulah yang membuat kanker Ria Irawan selalu kambuh hingga 3 kali.
"Kali ke 3, kambuh lg , skrg ada di otak 3 titik dan 1 titik yg significant di paru2 ... Nunggu apa lg tuk berhenti rokok & vape ? Itu racun !!! Pls, jgn bandel deh," tulis Dewi Irawan di Instagram.
Kakak Ria Irawan ini mengaku tidak sanggup ketika melihat adiknya menghisap rokok. Sebab, rokok itulah yang membuat kondisi Ria Irawan bisa menurun.
"Mhn maaf aku gak sanggup kalo liat kamu merokok/vape ... Krn itu mendzolimi diri kamu, sama aja kamu bunuh diri! Allaah tdk suka hambaNya yg putus asa , jgn putus asa, ayo kita hadapi bersama ... Mana smangatmu berobat sprti dulu ..," lanjutnya.
Beberapa warganet yang melihat unggahan Dewi Irawan pun terkejut kalau Ria Irawan masih merokok sejak pengobatan kanker pertama. Apalagi kebiasaan itulah yang membuat kanker kelenjar getah bening Ria Irawan selalu kambuh.
Tetapi, seberapa besar pengaruh rokok terhadap perkembangan sel kanker kelenjar getah bening? Melansir dari Jurnal International Onkologi, nikotin yang merupakan salah satu komponen tembakau, diserap melalui alveoli paru dan epitel mukosa di daerah kepala dan leher lalu bergerak ke dalam darah.
Nikotin dalam darah berikatan dengan reseptor nikotinik asetilkolin (nAChR) dalam sistem saraf pusat dan berperan penting dalam kecanduan tembakau. Meskipun pelokalan nAChR dianggap terbatas dalam sistem saraf, nAChR hadir dalam berbagai sel non-neuronal, termasuk sel kanker.
Studi terbaru menunjukkan bahwa nikotin berkontribusi pada metastasis dan resistensi terhadap obat anti-kanker dari berbagai sel kanker. Sebuah penelitian pertama ini menunjukkan peran nikotin dalam metastasis dan resistensi terapi anti-EGFR (reseptor permukaan selnya) dari HNSCC (sel karsinoma sel skuamosa kepala dan leher).
Baca Juga: Idap Kanker, Rupanya Ria Irawan Masih Sering Merokok dan Vape
Temuan ini menunjukkan bahwa nikotin meningkatkan proliferasi, migrasi, invasi dan translokasi nuklir p-EGFR. Akhirnya, percobaan in vivo mengungkapkan bahwa nikotin meningkatkan metastasis kelenjar getah bening dari tumor xenograft.
Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa nikotin meningkatkan aktivitas sel kanker, menyebabkan metastasis kelenjar getah bening dan berperan dalam resistensi cetuximab.
Berita Terkait
-
Apakah Bos Gudang Garam Merokok? Ini Fakta Menarik Susilo Wonowidjojo
-
Gibran Ulti Soal Gerbong Kereta Khusus Perokok, Netizen: Ini Baru Prioritas Rakyat
-
Tak Setuju Ada Gerbong Merokok, Wapres Gibran Usulkan Ruang Laktasi di Kereta
-
Wapres Gibran Komentari Usul DPR Soal Gerbong Kereta Khusus Perokok: Gak Sinkron!
-
PT KAI Tegas Tolak Usulan Nasim Khan Soal Gerbong Smoking, Kereta Tetap Bebas Asap Rokok
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien