Suara.com - Siapa bilang batik hanya untuk orang dewasa? Batik juga sah-sah saja digunakan oleh bayi. Dan tak hanya berbentuk pakaian, motif batik juga bisa menghiasi botol susu dan peralatan makan bayi
Menurut desainer dan juga pemerhati batik, Iwet Ramadhan, cara ini merupakan upaya untuk menumbuhkan rasa cinta anak kepada batik sejak dini. Lelaki yang juga dikenal sebagai penyiar ini menambahkan, "Yang membuat aku jatuh cinta sama batik karena memang aku dicontohin sama orangtua. Nenek kakekku masih pakai kain wiron. Itu yang membuat aku kemudian, 'Oh, ini batik.' Akhirnya aku ingin mendalami."
Nah, batik masa kini bisa diaplikasikan pada apa saja, termasuk perlengkapan makan bayi. Hal ini membuat Iwet untuk keenam kalinya berkolaborasi dengan merk botol susu asal Jepang, Pigeon, menghadirkan botol susu dengan motif desain batik yang memiliki filosofi dalam setiap desainnya.
Kali ini, ia memperkenalkan botol motif Batik terbaru dengan karakter Phoenix (Lok Can) dan Sulur (Rumput) yang berasal Lasem.
Dijelaskannya dalam peluncuran Botol Susu Pigeon Batik, di Jakarta, Rabu (2/10/2019), motif Phoenix (Lok Can) memiliki filosofi sebagai simbol keabadian, kekuatan perempuan, dan keanggunan. Sedangkan motif Sulur (rumput) merupakan simbol bakal tumbuhan yang bermakna agar dapat berkembang dengan baik.
"Mungkin mengenalkan batik pada anak bisa dimulai dari botol susu batik Pigeon, anaknya dibiasakan dengan motif batik di botol tersebut. Bisa jadi kan anaknya melihat terus terbiasa. Anak kan sebenarnya mencontoh orangtuanya," ujar dia lagi.
Selain produk botol susu motif batik terbaru, tahun ini Pigeon juga meluncurkan feeding set (peralatan makan bayi) motif Batik merak, kupu-kupu, dan bangau karya Iwet Ramadhan, dan juga kain batik tulis bermotif Phoenix yang merupakan hasil membatik dari ibu-ibu Rusunawa Pulo Gebang Timur binaan Iwet Ramadhan dan kain gendongan batik tulis bermotif Phoenix.
Baca Juga: Selamat Hari Batik Nasional, Mobil Paket Antar Barang Ikut Bersolek
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter