Suara.com - 5 Berita Kesehatan Hits: Tersedak Hingga Meninggal, Dampak Sunat Perempuan
Infeksi langka membuat seorang perempuan tersedak darahnya sendiri hingga meninggal. Apa penyakitnya?
Ada pula pembahasan soal dampak jangka panjang praktik sunat perempuan, dan cerita soal diskriminasi pada pasien HIV yang masih sering terjadi.
Semuanya terangkum khusus untuk Anda, Rabu (2/10/2019) berikut ini:
1. Masih Marak di Beberapa Daerah, Apa Risiko Jangka Panjang Sunat Perempuan?
Di Indonesia, praktik sunat tidak hanya dilakukan oleh pria, tetapi juga pada perempuan di beberapa daerah, terutama di luar Pulau Jawa.
Berdasarkan studi nasional pada 2013 (riskesdas), sebanyak 51,2% anak perempuan usia 0-11 tahun telah disunat, dengan Gorontalo menjadi provinsi dengan presentase tertinggi (83.7%).
2. Masih Ada Diskriminasi, Ini Beban Kompleks Wanita Pengidap HIV di Indonesia
Baca Juga: Tumor Payudara karena Mi Instan dan 5 Berita Kesehatan Viral Lainnya
HIV/AIDS menjadi salah satu penyakit yang masih dianggap buruk di kalangan masyarakat, terutama jika diidap oleh perempuan. Bahkan, hingga kini pengidap juga masih mendapat perlakuan diskriminasi dari masyarakat.
Berdasarkan estimasi dan proyeksi Kementrian Kesehatan dan United Nations Programme on HIV and AIDS (UNAIDS) Indonesia, sebanyak 640 ribu masyarakat Indonesia diketahui merupakan ODHA.
3. Infeksi Langka, Gadis ini Meninggal Setelah Tersedak Darahnya Sendiri!
Jade Owens, gadis 14 tahun asal Manchester ini meninggal dunia setelah tersedak darahnya. Hal ini terjadi karena pernapasan Jade terkena infeksi jamur akibat spora jamur.
Berdasarkan diagnosis dokter, Jade mengidap mucormycosis yang telah menggerogoti bagian tenggorokan, saluran pernapasan dan rongga paru-parunya.
4. Jus Apel, Ubi Merah, dan Wortel Bisa untuk Detoksifikasi, Coba Sekarang!
Belakangan minuman detoksifikasi sedang trend di tengah publik, terutama bagi mereka yang sangat memperhatikan kondisi kesehatannya. Namun, mungkin masih sedikit yang mengetahui kalau jus apel, ubi merah, dan wortel termasuk minuman detoks.
Jus campuran antara apel, ubi merah, dan wortel ini biasanya disebut dengan minuman detoks ABC. Minuman ini dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan meskipun terlihat aneh.
5. Transplantasi Feses Bisa Redakan Efek Samping Pengobatan Kanker, Benarkah?
Diare, nyeri perut, mual, hingga penurunan berat badan menjadi efek samping yang rutin terjadi pada pasien kanker yang menjalani pengobatan.
Diyakini, transplantasi feses bisa menjadi solusi untuk menghilangkan efek samping tersebut. Benarkah?
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia