Suara.com - Bagi sebagian orang mengunyah es sudah menjadi hal yang biasa. Terlebih ketika sedang memakan makanan pedas.
Tahukah jika mengunyah es bisa menjadi tanda tubuh kekurangan gizi atau mengalami gangguan makan.
Selain itu, mengunyah es dapat menyebabkan masalah gigi, seperti kehilangan enamel dan sebabkan kerusakan gigi.
Melansir Healthline, mengunyah es berkaitan dengan jenis anemia umum yang disebut dengan anemia defisiensi besi.
Anemia terjadi ketika darah tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.
Tugas sel darah merah adalah membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh Anda. Tanpa oksigen, tubuh akan mudah lelah dan kehabisan napas.
Orang dengan anemia defisiensi besi tidak memiliki cukup zat besi dalam darah mereka.
Zat besi sangat penting untuk membangun sel darah merah yang sehat. Tanpanya, sel darah merah tidak dapat membawa oksigen seperti yang seharusnya.
Beberapa peneliti percaya mengunyah es memicu efek pada orang dengan anemia defisiensi besi yang mengirim lebih banyak darah ke otak. Lebih banyak darah di otak berarti lebih banyak oksigen di otak.
Baca Juga: Makan Es Krim Bisa Sebabkan Brain Freeze, Begini Cara Meredakan pada Anak
Karena otak terbiasa kekurangan oksigen, lonjakan oksigen ini dapat menyebabkan peningkatan kewaspadaan dan kejernihan berpikir.
Peneliti mengutip sebuah studi kecil di mana peserta diberi tes sebelum dan sesudah makan es.
Para peserta dengan anemia secara signifikan lebih baik setelah makan es. Peserta tanpa anemia tidak terpengaruh.
Tapi sayangnya, ini hanya berlangsung dalam satu waktu saja.
Melansir Medical News Today, mengunyah es juga dapat menyebabkan komplikasi lain. Salah satunya komplikasi anemia, seperti:
- Jantung yang membesar atau gagal jantung.
- Komplikasi kehamilan seperti kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah.
- Peningkatan risiko infeksi pada anak-anak
- Pertumbuhan atau perkembangan terhambat pada anak-anak
Berita Terkait
-
Es Goyang 'Iki Panggung Sandiwara', Jajanan Jadul Naik Kelas di Pasar Kangen Jogja
-
Canape Rasa Nusantara, DEWATA Bikin Gado-Gado dan Es Teler Jadi Kudapan Elegan!
-
Jerry Greenfield Pendiri Es Krim Ben and Jerrys Mundur, Merasa Dibungkam Unilever Soal Gaza
-
Kalina Oktarani Jualan Es Teler untuk Biaya Hidup di Masa Tua
-
Viral! Oknum Polisi Acuhkan Pedagang Es Krim Kehilangan HP, Netizen Geram
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis