Suara.com - Kebanyakan orang minum obat menggunakan air? Hal ini dilakukan agar obat lebih mudah melalui kerongkongan.
Namun, pernahkah Anda mengonsumsi obat tanpa menggunakan air karena terlalu malas atau bahkan terlalu sibuk? Jika iya, hal ini ternyata berbahaya, bukan sekadar tersedak.
Dilansir dari timesofindia, sebenarnya Anda disarankan untuk minum obat dengan air karena akan membuat Anda lebih mudah menelan dan mencegah pil atau tablet terjebak di kerongkongan. Sebaliknya, jika Anda mengonsumsi obat tanpa air, kemungkinan besar akan menyebabkannya tersangkut di kerongkongan.
Selain menyebabkan tidak nyaman, obat yang terjebak bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada kerongkongan dan selanjutnya dapat mengakibatkan sejumlah masalah seperti mulas, nyeri dada, dan terkadang lebih buruk seperti pendarahan.
Anda kemungkinan tidak akan langsung merasakan gejalanya karena tidak ada saraf nyeri di kerongkongan. Namun, jika pil tidak turun, hal ini bisa merusak jaringan halus di kerongkongan, yang bisa menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti dehidrasi dan maag.
Konsekuensinya juga akan lebih buruk jika Anda mengonsumsi beberapa obat khusus untuk osteroporosis atau antibiotik.
Untuk itu, demi menghindari komplikasi tersebut biasakan minum banyak air saat minum obat. Menurut Cleveland Clinic, saat minum obat orang, seseorang harus minum air 250 ml.
Selain itu, Anda lebih baik minum obat sambil duduk, karena ada kemungkinan tersedak saat Anda minum obat sambil berbaring. Anda juga disarankan untuk meminum obat tablet 15 menit sebelum tidur sehingga obat dapat turun dari esofagus.
Baca Juga: Minum Obat Hipertensi Bisa Bikin Ginjal Rusak, Mitos atau Fakta?
Berita Terkait
-
Demam? Jangan Buru-Buru Minum Obat, Ini Penjelasan Dokter Soal Penyebabnya!
-
Jangan Asal Minum Obat Cacing, Ini Peringatan Dokter!
-
Ngaku Tak Pernah Minum Obat Selama 20 Tahun, Dedi Mulyadi Klarifikasi Video Berbaring di RS
-
Benarkah SBY Sebut Merokok Lebih Baik dari Minum Obat? Begini Fakta Sebenarnya
-
7 Ciri Diabetes yang Bisa Terdeteksi Lewat Mata, Wajib Tahu!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat