Suara.com - Hari Terakhir, Nila Moeloek Titip Pesan untuk Menkes Periode Berikutnya
Jajaran kabinet menteri akan segera berganti, seiring pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024. Sebelum berpisah Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek menyampaikan harapannya untuk menkes yang akan datang.
Nila berharap menkes yang datang akan tetap berpihak pada rakyat dan fokus dengan kesehatan masyarakat. Program-program kesehatan harus berfokus pada upaya pencegahan dan edukasi, seperti yang telah digalakkan Nila selama 5 tahun memimpin Kemenkes.
"Tentu saya harapkan pada menteri kesehatan yang baru nanti, yang dilantik saya minta betul pro kepada masyarakat, bagaimana kita SDM unggul itu betul-betul harus dijalankan," ujar Menkes Nila di Kementerian Kesehatan, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).
Nila juga mengingatkan untuk terus membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan khususnya dari hulu dan malah bukan sebaliknya. Seperti yang selama ini pemerintah hanya fokus pada pengobatan tapi minim pencegahan, sehingga biaya pengobatan terus menerus melambung.
"Tanpa kesehatan kita tidak bisa bersekolah, berpendidikan kita tidak akan jadi manusia produktif. Jadi saya titip bahwa pendekatan keluarga, program Indonesia sehat pendekatan keluarga itu harusnya dilaksanakan," ungkapnya.
Selanjutnya, Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) yang selama ini jadi andalan Nila dalam memperbaiki pola hidup masyarakat, juga diamanatkan untuk terus dilakukan pada estafet kepemimpinan kemenkes. Terus mendorong agar makan sehat, bergerak aktif dan melakukan cek kesehatan secara berkala.
"Gerakan masyarakat hidup sehat tidak sekedar hidup sehat. Sekarang mulai mari makan yang sehat sayur dan buah aktivitas fisik cek kesehatan secara berkala. Karena jelas penyakit tidak menular meningkat, penyakit jantung, kardiovaskular, stroke, diabetes kanker dan sebagainya," tutupnya.
Baca Juga: Jenguk ke RSPAD, Menkes Nila Moeloek Tak Menyangka Wiranto Ditusuk Teroris
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke