Suara.com - Kebanyakan wanita yang ingin melahirkan normal percaya bahwa induksi akan meningkatkan peluang lahir secara caesar.
Sampai baru-baru ini, sejumlah besar penelitian tampaknya membenarkan gagasan tersebut. Namun sebuah analisis pada 2015 yang dilakukan oleh Thomas Jefferson University di Philadelphia, Pennsylvania, menunjukkan hal sebaliknya.
"Semua penelitian yang menunjukkan peningkatan untuk caesar menggunakan (metode) retrospektif, dan kualitasnya lebih rendah dibandingkan dengan uji coba acak dan meta-analisis uji coba acak," kata Vincenzo Berghella, M.D., director of maternal fetal medicine and a professor of obstetrics and gynecology di Thomas Jefferson University.
Dalam penelitian yang ditulis oleh Berghella, timnya tidak menemukan hubungan apapun antara induksi dengan operasi caesar, khususnya pada ibu hamil bayi tunggal.
Bagi wanita yang diinduksi pada usia kehamilan 39 minggu, risiko melahirkan secara caesar tidak lebih besar dari wanita yang diinduksi pada kehamilan 40 minggu.
Faktanya, induksi yang dilakukan pada minggu sebelumnya justru dapat membuat kehilangan darah lebih sedikit daripada yang tidak diinduksi (dengan jumlah minimal 50ml).
Meski begitu, Berghella menyarankan untuk tidak induksi sebelum usia 39 minggu.
"Untuk menunggu setidaknya 39 minggu jika tidak ada indikasi untuk induksi," sambungnya.
Sampai saat itu, kita boleh sedikit panik ketika memikirkan induksi, tulis Parents.
Baca Juga: Walau Berkaitan dengan Autisme, Persalinan Caesar Tak Perlu Dihindari
Berita Terkait
-
Rihanna Melahirkan Anak Ketiga Berjenis Kelamin Perempuan, Namanya Rocki Irish Mayers
-
Sempat Bikin Felicya Angelista Kesal, Caesar Hito Bongkar Jurus Jitu Luluhkan Istri
-
Angka 17 Bawa Berkah, Intip Rahasia Harmonis Caesar Hito dan Felicya Angelista
-
Terungkap Tanggal Keramat Caesar Hito dan Felicya Angelista, Sempat 'Kendor' Usai Menikah
-
Caesar Hito Keceplosan Sebut Nama Aktor Top Ini Bakal Gabung Cinta Sedalam Rindu
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis