Suara.com - Tak hanya berita politik, ternyata berita seputar makanan dan obat-obatan juga rawan kena hoaks. Bahkan disebutkan bahwa berita bohong atau hoaks di bidang obat dan makanan menempati urutan ketiga hoaks yang paling banyak beredar di masyarakat. Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk menangkal berita bohong ini?
Dari kesehatan anak, diketahui bahwa migrain ternyata tak hanya bisa terjadi pada orang dewasa. Anak-anak usia dini pun bisa mengalaminya. Seperti apa gejalanya, penyebabnya, dan penanganannya? Simak di bawah ini ya.
Jangan lewatkan berita-berita menarik seputar kesehatan lainnya yang tayang pada Selasa (22/10/2019).
1. BPOM Gandeng Mafindo Berantas Berita Hoaks Terkait Obat dan Makanan
BPOM Gandeng Mafindo Berantas Berita Hoaks Terkait Obat dan Makanan
Menurut data Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Berita bohong atau hoaks di bidang obat dan makanan menempati urutan ketiga hoaks yang paling banyak beredar di masyarakat.
2. Jangan Diabaikan, Ternyata Ini Penyebab Migrain pada Anak-anak Usia Dini
Migrain termasuk sakit kepala parah yang datang dan kembali. Rasa sakitnya seperti kepala berdenyut di satu sisi atau kedua sisi kepala.
Baca Juga: Kondisi Medis Bayi Lahir Tanpa Kulit, Seperti di 'Perempuan Tanah Jahanam'
Sakit kepala seperti ini bisa melumpuhkan, penderita migrain juga bisa merasakan pusing atau sakit perut. Bahkan penderita migrain juga terkadang sensitif terhadap cahaya, kebisingan dan bau.
3. Dokter 'Cuci Otak' Terawan Agus Putranto Datang ke Istana, Jadi Menkes?
Dokter 'Cuci Otak' Terawan Agus Putranto Datang ke Istana, Jadi Menkes?
Mayjen TNI dr. Terawan Agus Putranto, SpRad(K) terlihat mendatangi istana kepresidenan hari ini, Selasa (22/10/2019). Mengenakan baju putih, Terawan terlihat melempar senyum kepada wartawan, sebelum akhirnya masuk ke Istana Negara.
4. Kondisi Medis Bayi Lahir Tanpa Kulit, Seperti di 'Perempuan Tanah Jahanam'
Sutradara kenamaan Joko Anwar kembali menyuguhkan film bergenre horor setelah Pengabdi Setan, yaitu Perempuan Tanah Jahanam.
Sejak ditayangkan secara perdana pada Kamis (17/10/2019), film ini menceritakan 'petualangan' Maya (Tara Basro) dan sahabatnya, Dini (Marissa Anita), di Desa Harjosari.
5. Kena Penyakit Autoimun, Ashanty Disebut Lebih Sering Makan Sayur
Kena Penyakit Autoimun, Ashanty Disebut Lebih Banyak Makan Sayur
Kabar terbaru mengenai kondisi kesehatan penyanyi Ashanty disampaikan oleh sang suami, Anang Hermansyah. Anang mengatakan Ashanty saat ini mengalami peningkatan kondisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional