Akankah Terkontaminasi Virus Korupsi?
Akankah seiring berjalannya waktu idealisme Nadiem Makarim untuk memajukan sistem pendidikan di Indonesia luntur, karena terkontaminasi virus korupsi?
Deborah mengatakan bahwa melihat kuadran 1, 2 dan 3 yang terisi penuh menunjukkan bahwa selain unsur intelektualnya yang berkembang kuat, Nadiem Makarim juga memiliki unsur spiritual yang dominan.
"Seharusnya hal ini mampu mencegah yang bersangkutan untuk terhanyut dalam kuatnya godaan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) yang sudah mengakar dan masih bertahan di sistem pemerintahan RI," jelasnya.
Namun kuadran 8 yang juga terisi, kata Deborah, menggambarkan dorongan kuat atas pengambilan tindakan, pencapaian dan kepemilikan material.
"Semoga kuatnya unsur intelektual dan spiritual mampu menjadi pengingat yang kuat bagi Nadiem Makariem agar tetap mampu mengendalikan dorongan kepemilikan materialnya hanya di jalur yang halal sehingga dia bisa meninggalkan warisan terhormat di akhir kepemimpinannya kelak," ujarnya.
Bagaimanapun juga dalam Ilmu Grafologi, Deborah mengatakan, analisa ini hanya akan valid jika disertai dengan analisa tulisan tangan. Mengapa? Karena tanda tangan, lanjut dia, hanya mencerminkan public image, bagaimana seseorang ingin dipersepsikan oleh orang lain.
"Jika indikator grafis pada tanda tangan dan sampel tulisan tangan identik, maka analisa ini valid untuk melengkapi analisa profil karakter pemilik tulisan tangan. Namun jika ternyata indikator grafis pada sampel tulisan tangan bertolak belakang dengan indikator grafis tanda tangan, maka yang valid untuk mencerminkan profil perilaku Nadiem Makarim adalah analisa tulisan tangannya," pungkas Deborah Dewi
Baca Juga: Diragukan Jabat Mendikbud, Nadiem Makarim: Biar Waktu yang Menjawab
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!