Suara.com - Stroke menjadi penyebab kedua kematian dan penyebab ketiga kecacatan di dunia. Penyakit ini juga disebut sebagai penyebab utama demensia dan depresi.
Kondisi ini sudah umum terjadi. Sayangnya, banyak orang yang bellum cukup tahu untuk mengidantifikasi atau mencegahnya.
Stroke merupakan serangan otak, layaknya serangan jantung. Karena sejumlah penyebab yang berbeda, arteri yang menuju otak tersumbat dan otak tidak mendapatkan darah yang dibutuhkan.
Melansir The News Minute, ada beberapa penyebab stroke, mulai dari faktor gaya hidup hingga disposisi genetik.
Perubahan gaya hidup dan kurangnya identifikasi dini, faktor-faktor risiko seperti tekanan darah, diabetes, kolesterol tinggi, merokok, minum alkohol yang berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke.
Menurut Dr Sivarajan Thandeeswaran, Konsultan Senior Pengobatan Stroke dan Neurovaskular di Rumah Sakit Kauvery, Chennai, satu fakta utama yang perlu diingat tentang mengobati stroke adalah waktu.
"Waktu adalah segalanya. Jutaan sel otak mati setiap menit apabila terlambat dalam mengobati stroke," tutur Dr Thandeeswaran.
Mengidentifikasi stroke lebih awal dengan memperlakukannya sebagai darurat medis secara substansial dapat meningkatkan peluang untuk bertahan hidup dan kualitas hidup pasca stroke.
Selain itu, Anda tidak boleh membawa pasien ke fasilitas yang tidak lengkap. Rumah Sakit harus siap hadapi stroke.
Baca Juga: Cegah Kecacatan karena Stroke, Kenali Gejala Stroke dengan 6 Langkah Ini
Membawa pasien ke unit stroke khusus dengan akses ke perawatan profesional terbaik sama pentingnya dengan pergi ke rumah sakit sesegera mungkin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental