Suara.com - Ketika Anda datang ke pesta pernikahan, tentu sering mendapati pesta tersebut hanya menyediakan beberapa kursi tamu sehingga mau tidak mau Anda harus menyantap hidangan sambil berdiri.
Padahal, melansir Healthline, makan sambil duduk justru lebih baik karena dapat mengurangi jumlah asupan kalori yang dikonsumsi.
Sebab, seseorang justru cenderung akan mengurangi kecepatan mereka saat makan. Ini berpotensi mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi.
Sedangkan saat berdiri, walaupun akan membakar sekitar 12-25 kalori ekstra, orang-orang akan mengonsumsi makanan mereka relatif lebih cepat.
Beberapa penelitian menunjukkan makan lebih lambat dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan perasaan kenyang, kedua hal ini dapat mengurangi jumlah total kalori yang dikonsumsi selama makan. Bahkan, ini dapat mengurangi 88 kalori setiap makan.
Duduk saat makan juga membantu otak mengetahui bahwa Anda telah mengonsumsi 'makanan asli' yang pada akhirnya akan mengurangi kemungkinan Anda makan berlebih.
Makan sambil berdiri juga berisiko menyebabkan kembung. Sebab, makan sambil berdiri menyebabkan orang makan lebih cepat yang pada akhirnya membuat mereka mencerna makanan hingga 30% lebih cepat.
Hal ini dapat meningkatkan jumlah udara yang tertelan selama makan dan berpotensi memperburuk gas di dalam perut hingga membuat kembung.
Ini dapat meningkatkan kemungkinan pencernaan karbohidrat yang buruk, gas, dan kembung. Ketika karbohidrat dicerna dengan buruk, mereka cenderung berfermentasi di usus, menyebabkan gas dan kembung.
Baca Juga: Studi: Makan Yogurt Tiap Hari Bisa Bantu Turunkan Risiko Kanker Paru
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke