Suara.com - Berolahraga menggunakan jaket seakan sudah menjadi kebiasaan masyarakat, terutama ketika berolahraga di siang hari.
Namun, hal ini sebenarnya tidak dianjurkan karena tidak efektif membakar lemak.
"Tidak dianjurkan untuk berolahraga dengan menggunakan jaket apalagi di siang bolong," tulis Dr Donny Kurniawan, SpKO, dokter spesialis Kedokteran Olahraga Rumah Sakit MMC, dalam unggahannya Jumat (27/9/2019) di media sosial.
Menurut dokter tim sepak bola Persija ini, keringat yang keluar saat berolahraga menggunakan jaket hanya air.
"Malah ini dapat menyebabkan risiko terjadinya dehidrasi pada tubuh kita," lanjutnya.
Ia menambahkan, keringat yang keluar saat berolahraga sebenarnya bukan indikasi kesuksesan pembakaran kalori atau lemak di dalam tubuh.
Donny melanjutkan, keringat merupakan tanda tubuh sedang dalam mode pendinginan atau upaya tubuh untuk menurunkan suhu yang terlampau tinggi.
"Bukan sebagai indikasi bahwa tubuh melakukan pembakaran lemak," tambahnya dalam unggahan.
Indikasi terjadinya pembakaran lemak saat kita berolahraga adalah denyut jantung dan zona nadi.
Baca Juga: Binaragawan Derita Stroke Meski Rutin Olahraga, Ternyata ini Penyebabnya!
Untuk membakar lemak seharusnya kita berolahraga di nadi 70-80% dari nadi maksimal dengan durasi lebih dari 30 menit, karena saat itu pembakaran lemak lebih efisien terjadi.
"Contohnya ya bila kamu berusia 30 tahun, maka hitangannya 220-30=190, nah, zona latihannya 133-152 denyut per menit," jelasnya.
"Nadi maksimal rumusnya (220-usia, nah, untuk zona latihannya 70-80% dari nadi maksimal," tandasnya.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Jaket Suporter Timnas Indonesia: Tampil Gaya, Nyaman, dan Identik Merah Putih
-
Tren Baru Gaya Hidup Urban: Olahraga Santai Penuh Warna, Dorong Kebersamaan
-
Diproduksi Studio Baru, Ace of the Diamond Act II S2 Siap Tayang April 2026
-
Dua Emas dari Kolam Renang! Donovan Yusuf dan Masniari Wolf Angkat Perolehan Medali Indonesia
-
Kenapa Kaki Kram Saat Lari dan Bagaimana Mengatasinya? Ini Kata Dokter Tirta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi