Suara.com - Semua orang tahu bahwa mengonsumsi makanan olahan setiap hari tidak sehat. Kebiasaan ini dapat menyebabkan obesitas yang berkaitan dengan banyak penyakit.
Namun, seorang pelatih kebugaran pribadi bernama Jordan Syatt (28) justru melakukan kebiasaan yang dianggap buruk ini.
Ia makan Big Mac McDonalds setiap hari selama satu bulan dan masih tetap bisa kehilangan berat badannya sebanyak tiga kilogram.
Syatt ingin membuktikan pada pengikutnya di Instagram bahwa tidak ada makanan yang 'buruk'.
Selain mengonsumsi Big Mac, ia juga masih makan makanan seperti biasanya.
"Sebagian besar makanan saya adalah sedikit makanan olahan, salad, buah, sayuran, protein tanpa lemak, yogurt Yunani, makanan yang benar-benar biasa," tutur Syatt kepada Business Insider.
Meski dirinya melakukan pola makan ini, ia tidak menyarankan orang lain melakukan hal yang sama.
"Aku tidak ingin siapapun melakukan tantangan ini. Aku tidak berpikir tantangan menyehatkan. Aku tidak berpikir ini (cara) yang pintar tapi terkadang kau harus melakukan sesuatu yang ekstrem untuk menunjukkan poin yang sederhana," sambungnya.
Syatt melakukannya dengan tetap menghitung kalori hariannya dan memasukkan Big Mac ke dalam pola makannya sehari-hari.
Baca Juga: Hari Vegetarian Sedunia, Ketahui Manfaat Sehat Diet Vegetarian!
Hal yang ingin ditunjukkan oleh Syatt adalah semua orang masih bisa mengonsumsi makanan kesukaannya sambil masih menjalani program diet.
"Intinya adalah untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa Anda dapat memasukkan makanan favorit ke dalam pola makan diet Anda dalam jumlah sedang dan tetap membuat kemajuan," lanjut Syatt.
Alasan Syatt melakukan tantangan ini adalah karena masih banyak orang yang khawatir program diet mereka akan rusak hanya karena mengonsumsi makanan yang tidak ada di dalam menu diet mereka.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Biar Kurus: Ini 6 Aturan Main Diet Sehat yang Gampang Diterapin
-
Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Sebelum Jadi Pelatih Timnas, Patrick Kluivert Sempat Jadi Anak Ajaib: Hampir Menang Ballon d'Or Loh!
-
Media Belanda Bahas 3 Pelatih Kincir Angin di Klub Indonesia: Sosok Terlupakan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis