Suara.com - Upaya menurunkan berat badan atau diet dipandang banyak orang sebagai tantangan terberat. Pasalnya, mengontrol nafsu makan dan memulai untuk berolahraga memang merupakan dua hal yang sangat sulit untuk dilakukan.
Menjawab ini, pakar diet Sydney Susie Burrell menyebut kunci keberhasilan diet adalah dengan tidak mengonsumsi makanan apapun diatas pukul 8 malam. Susie menyarankan untuk makan tidak lebih dari 300 atau 400 kalori pada jam 6 sore, dan tidak boleh makan lewat dari jam 8 malam.
"Tidak jarang kita melihat klien yang mengonsumsi lebih dari 1.000 kalori setelah pukul 6 sore setiap hari, jadi tidak heran banyak dari kita yang kesulitan mengontrol berat badan," ujar Susie mengutip Dailymail, Jumat (1/11/2019).
Makanan dengan jumlah kalori rendah di sore hari tidak hanya membantu kamu mengontrol berat badan, tapi juga membuat kita lebih mudah bangun pagi hari berikutnya, lalu merasa lapar saat sarapan.
Menurut Susie, jika kamu ingin fokus mengonsumsi kalori di bawah 400, maka cobalah konsumsi sayuran, salad, dan sedikit protein. Contohnya potongan kecil ikan seukuran telapak tangan, bisa juga karbohidrat, dan hidangan penutup. Pilihlah salah satu di antara tiga jenis makanan itu.
"Yang paling penting, beri diri waktu istirahat tubuh pada makanan, atau idealnya kita membutuhkan setidaknya 12 jam tanpa makanan semalaman, yang berarti lampu dapur harus dimatikan di malam hari," jelas Susie.
Tapi, jika benar-benar ingin makan sesuatu saat malam hari, Susie menyarankan untuk mencoba mengonsumsi sesuatu yang rendah kalori, seperti buah beri atau teh herbal atau cokelat panas rendah gula.
Adapun pilihan makan malam ideal yang biasa Susie makan adalah roti burger yang disajikan dengan salad, tumis udang, bakso ayam, ikan bakar, dan sayuran yang dipanggang.
Ada juga frittata atau makanan asal Italia berbahan dasar telur yang hanya mengandung 240 kalori. Campurannya, telur, sayuran yang diparut, dan taburan keju akan mengenyangkan lebih cepat.
Baca Juga: Padat Energi, 7 Makanan Ini Bisa Menurunkan Berat Badan Lho
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi