Suara.com - Striker Barcelona, Luis Suarez akan absen selama 3 minggu ke depan karena mengalami cedera otot betis setelah kalah 3-1 dari Levante pada Sabtu (2/11/2019) kemarin. Saat pertandingan, Luis Suarez pun harus digantikan pada menit ke-40 pertandingan.
Sekembalinya dari pertandingan, Barca mengonfirmasi bahwa Suarez mengalami cedera betis kanan. Karena itu, Suarez membutuhkan waktu untuk pemulihan dan akan absen selama 3 minggu.
"Tes yang dilakukan menunjukkan bahwa Luis Suarez mengalami cedera betis kanan. Karena itu, dia membutuhkan waktu untuk pemulihan," kataperwakilan klubnya dikutip dari sport-english.com.
Cedera otot seperti yang dialami oleh Suarez memang sangat umum terjadi ketika olahraga, terutama baseball, sepak bola, badminton dan lari. Melansir dari uofmhealth.org, cedera betis aku bisa terjadi secara tiba-tiba dan cedera betis berlebihan terjadi dari waktu ke waktu.
Gejala cedera betis ini pun tergantung pada seberapa parah luka otot Anda. Tetapi, ada beberapa hal bisa dilakukan untuk mengatasi cedera betis.
Hal pertama yang sangat penting adalah mengistirahatkan kaki yang terluka selama 1-2 hari.
Letakkan es atau kompres air dingin pada otot yang sakit selama 10-20 menit agar bengkak mereda. Lalu, letakkan kain tipis di antara kompres es dan kulit Anda. Coba lakukan cara ini setiap 1-2 jam selama 3 hari, terutama ketika bangun tidur.
Setelah 2-3 hari cedera betis, Anda bisa mengganti kompres air dingin pakai air hangat. Caranya, letakkan botol air hangat, bantalan pemanas atau kain hangat di betis. Jangan tidur dengan bantal pemanas di kulit Anda.
Bungkus kaki bagian bawah Anda dengan perban elastis untuk mengurangi pembengkakan. Namun, kangan membungkuskan terlalu erat karena bisa menyebabkan lebih banyak pembengkakan di area tersebut.
Baca Juga: Anak Jatuh dan Cedera Saat Bermain, Bolehkah Dibawa ke Tukang Pijat?
Angkat kaki di atas bantal atau guling ketika duduk maupun berbaring selama 3 hari. Memposisikan kaki lebih tinggi daripada dada bisa membantu mengurangi pembengkakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?