Suara.com - Kurang tidur tidak hanya menyebabkan sejumlah penyakit, tetapi juga memicu pertengkaran maupun perdebatan. Sebuah studi teradap 2.000 orang dewasa di Inggris dilansir dari mirror.co.uk, menemukan bahwa hampir setengahnya cenderung argumentatif karena kurang tidur.
Penelitian ini menemukan rata-rata orang Inggris hanya tidur selama 6,5 jam dengan penjabaran, seperlima orang tidur selama 8 jam, sebanyak 44 persen tidur selama 6 jam dan 1 dari 20 orang tidur selama 4 jam setiap malam.
Hasil ini menunjukkan bahwa kurang tidur bisa memicu kemarahan atau emosi singkat. Tak hanya itu, 42 persen orang mengaku kurang produktif dan 24 persen kesulitan ambil keputusan karena kurang tidur.
Sisa lainnya merasa gelisah hingga cenderung menderita sakit kepala akibat kurang tidur. Bukti ilmiah ini telah menunjukkan seberapa buruk efek kurang tidur malam pada kesehatan dan kondisi mental seseorang.
Menurut penelitian baru Universitas Negeri Lowa dilansir dari sciencedaily.com, juga mengungkapkan bahwa kurang tidur di malam hari bisa membuat seseorang lebih mudah marah, terutama dalam situasi yang membuat frustasi.
"Orang yang kurang tidur sebenarkan menunjukkan kecenderungan mudah marah dan kesusahan beradaptasi pada kondisi tertentu yang membuat frustasi," jelas Zlatan Krizan, profesor psikologi di Universitas negeri Lowa.
Keismpulannya, kurang tidur bisa meningkatkan emosi negatif seperti kecemasan dan kesedihan serta mengurangi emosi positif seperti kebahagiaan dan antusiasme seseorang.
Selain kurang tidur, beberapa kondisi lain yang memicu pertengkaran atau emosi seperti bosan dengan pekerjaan, sakit kronis, kelaparan, sakit kepala hingga beban kerja yang berat.
Baca Juga: Zodiak Kesehatan 10 November 2019: Virgo dan Taurus Jangan Lupa Istirahat
Berita Terkait
-
Anak Sering Ngambek? Atasi dengan 5 Permainan Sederhana yang Ternyata Bisa Jadi 'Obat' Mujarab!
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Pengamat: Demo dan Penjarahan Rumah DPR Bukan Ditunggangi, Tapi Puncak Kemarahan Rakyat
-
Pengamat Ungkap Kematian Affan: Titik Didih Kemarahan Publik yang Tak Terbendung
-
Cuaca Panas Ekstrem Bikin Mudah Emosi? Peneliti MIT Ungkap Temuannya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal