Suara.com - Hari Ayah Nasional yang diperingati pada 12 November setiap tahunnya, menjadi hari yang penting untuk merayakan peran ayah yang begitu besar bagi tumbuh kembang setiap anak.
Bahkan, di era milenial seperti saat ini, peran ayah mengalami pergeseran menjadi lebih positif dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Hal ini disampaikan oleh psikolog Ajeng Raviando dalam siaran pers yang Suara.com terima.
“Kalau kita bicara generasi baby boomers atau generasi X, keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak belum terlalu banyak. Berbeda dengan generasi-generasi di bawahnya, yakni generasi Y dan Z. Peran ayah sudah lebih besar dibandingkan sebelumnya,” ungkapnya.
Pernyataan ini juga diperkuat dari hasil survei Guesehat. Sebanyak 53 persen ibu mengungkapkan bahwa suami mereka selalu mencari tahu seputar pola asuh dan tumbuh kembang anak. Sebanyak 44,8 persen menjawab kadang-kadang dan hanya 4 persen yang menjawab suami mereka tidak terlibat aktif.
Kemudian terkait peran ayah dalam mengasuh anak, 57,5 persen ibu mengaku suami mereka sangat aktif berperan dan 32,4 persen ibu mengaku suami mereka lebih sering menemani anak bermain. Sedangkan, 4,4 persen ibu mengaku suami mereka memenuhi kebutuhan material anak saja.
Ditambahkan psikolog Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S. Psi, kini memang banyak ayah yang lebih banyak terlibat dan mau tahu tentang perkembangan anak-anak mereka. Misalnya, ayah lebih banyak datang ke seminar tentang perkembangan anak atau lebih sering datang ke sekolah untuk memenuhi kebutuhan anak.
Dilihat dari pola pengasuhan anak pun, banyak orangtua, khususnya ayah, sudah mulai meninggalkan gaya pengasuhan otoriter. Mereka cenderung memberikan lebih banyak keleluasaan atau kebebasan kepada anak untuk mengekspresikan diri serta mencoba sesuatu yang baru.
"Gaya pengasuhan mereka cenderung bergaya drone parenting. Mereka lebih banyak mengawasi dari jauh, sehingga anak bebas menjadi diri sendiri. Anak juga lebih banyak diberikan aktivitas tak terstruktur," tambahnya.
Hal ini, lanjut oleh Ajeng, mungkin dipengaruhi oleh cara bekerja di zaman dulu dengan zaman sekarang yang berbeda. Kalau dulu ayah harus ke kantor dari pagi hingga malam, sekarang mereka lebih fleksibel dalam bekerja.
Baca Juga: Hari Ayah Nasional, Ketahui 7 Fakta Menarik Tentang Ayah Menurut Sains
"Inilah yang membuat keterlibatan orangtua dengan anak menjadi lebih besar dibandingkan sebelumnya, sehingga terjadi perubahan interaksi maupun emotional bonding dengan anak," tutup dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke