Suara.com - Anda tentu pernah mendengar dugaan tentang konsumsi minuman bersoda dapat membuat haid menjadi lebih cepat selesai dan memperlancar keluarnya darah.
Hingga kini memang belum ada penelitian tentang dugaan tersebut, namun ada sebuah penelitian pada 2015 menunjukkan perempuan yang banyak mengonsumsi soda atau minuman manis lain kemungkinan akan mengalami menstruasi lebih awal.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 5.500 anak perempuan AS berusia 9 hingga 14 tahun yang belum mengalami menstruasi pertama di awal studi.
Peneliti pun mengajukan pertanyaan tentang pola makan mereka, termasuk seberapa sering mereka mengonsumsi soda dan minuman manis lainnya. Mereka juga menganalisis gadis-gadis tersebut selama lima tahun (dari 1996 hingga 2001).
Hasilnya menunjukkan gadis yang meminum lebih dari 1,5 porsi minuman manis setiap hari mengalami masa menstruasi tiga bulan lebih awal daripada mereka yang mengonsumsinya dua atau lebih sedikit per minggu.
"Studi kami menambah kekhawatiran yang meningkat tentang konsumsi luas minuman manis di kalangan anak-anak dan remaja di AS dan di tempat lain," kata penulis studi Karin Michels, seorang profesor di Harvard Medical School.
Mengonsumsi minuman manis dikaitkan dengan penambahan berat badan dan obesitas, pada akhirnya, terbukti meningkatkan risiko awal menstruasi, lapor penelitian ini yang dilansir Live Science.
Tetapi penelitian ini menemukan BMI hanya memiliki efek kecil pada hubungan antara minuman manis dan haid lebih awal, yang berarti bahwa faktor lain mungkin menjadi pendorong di balik temuan ini.
Misalnya, peneliti mencatat minum minuman manis seperti soda dengan cepat dapat meningkatkan kadar gula darah yang dapat meningkatkan kadar hormon insulin. Pada gilirannya, hal ini dapat memengaruhi kadar hormon seks, yang akan memengaruhi menstruasi.
Baca Juga: Saat Menstruasi, Wanita dengan Masalah Kesehatan Jiwa Bisa Mengalami Ini
Sayangnya penelitian ini hanya menemukan hubungan dan tidak dapat membuktikan sebab-akibat antara minuman manis dan menstruasi yang muncul lebih awal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone