Suara.com - Ada banyak hal yang bisa memicu kanker, seperti riwayat penyakit keluarga, gaya hidup hingga pola makan. Dalam hal ini, asupan makan sehari-hari seringkali tak disadari sebagai makanan pemicu kanker.
Karena, beberapa makanan dan minuman dianggap bisa memicu pertumbuhan sel kanker. Melansir dari The Healthy, berikut ini 5 jenis makanan yang dianggap bisa menyebabkan dan memicu pertumbuhan sel kanker.
1. Salmon liar
Menurut Steven G. Eisenberg , DO, seorang ahli kanker di California Cancer Associates for Research and Excellence di San Diego, salmon kaya lemak sehat yang dikenal sebagai asam lemak omega-3, membantu mengendalikan peradangan dan berat badan yang bisa menyebabkan kanker.
Tetapi, salmon liar yang dibudidayakan ini memiliki tingkat kontaminan penyebab kanker lebih tinggi. Salmon liar biasanya warnanya lebih merah, tidak berlendir, dan dagingnya juga lebih mengkilat.
2. Daging bakar
Daging yang dibakar dalam suhu tinggi selama proses pemanggangan menghasilkan amina aromatik heterosiklik sebagai penyebab kanker. Daging yang dibakar sampai gosong juga menghasilkan hidrokarbon aromatik polisiklik bersifat karsinogenik.
Menurut Eisenberg, besi dan arang yang digunakan untuk memanggang daging juga menyebarkan zat penyebab kanker. Karena itu, orang harus menghindari atau kosumsi daging atau makanan apapun yang dibakar sampai gosong.
3. Makanan kaleng
Baca Juga: Dibandingkan Obat, 9 Makanan Ini Lebih Ampuh Atasi Depresi
Konsumsi makanan kaleng juga bisa menyebabkan kanker karena lapisan bisphenol (BPA) di kalengnya. Menurut Kepala penelitian gastrointestinal di Institut Kanker John Wayne di Santa Monica, Anton Bilchik, mengatakan makanan kaleng mengandung pengawet yang bersifat karsinogenik pada hewan.
Selain itu, zat bisphenol pada makanan kaleng juga terkait dengan peningkatan risiko kanker payudara dan prostat.
4. Asinan
Asinan salah satu makanan yang mengandung pengawet dan nitrat bersifat karsinogenik. Sehingga konsumsi asinan dalam jumlah banya bisa meningkatkan risiko kanker perut, kerongkongan, kanker tiroid dan ovarium pada wanita.
5. Makanan tinggi garam
Menurut Victoria Manax, MD, kepala petugas medis di Jaringan Aksi Kanker Pankreas dan ahli onkologi terlatih mengatakan makanan tinggi garam bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan berkaitan dengan risiko kanker tertentu, termasuk kanker lambung, hidung, tenggorokan dan pankreas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental