Suara.com - Mengonsumsi berbagai makanan sehat dapat membantu tubuh mendapat nutrisi yang dibutuhkan seseorang seiring bertambahnya usia.
Kebanyakan pola makan yang sehat menekankan buah, sayuran, biji-bijian dan susu rendah lemak atau bebas lemak untuk dikonsumsi.
Tapi kenyataannya, mengonsumsi daging merah maupun daging putih, telur dan ikan, juga dapat menambah nutrisi di dalam tubuh.
Dietary Guidelines for Americans, melansir Eat Right, merekomendasikan pola makan yang dapat diikuti oleh orang tua, ykani :
- Makanlah buah dah sayuran. Mereka bisa segar, beku atau kalengan. Makan lebih banyak sayuran hijau gelap seperti sayuran berdaun hijau atau brokoli, dan sayuran oranye seperti wortel dan ubi jalar.
- Makan variasi pilihan protein dengan lebih banyak ikan, kacang-kacangan dan kacang polong.
- Makanlah setidaknya tiga ons sereal gandum, roti, nasi atau pasta setiap hari. Pilih biji-bijian jika memungkinkan.
- Konsumsi tiga porsi produk susu rendah lemak atau bebas lemak (susu, yogurt, atau keju) yang diperkaya dengan vitamin D untuk membantu menjaga tulang tetap sehat.
- Lemak yang dikonsumsi lebih baik lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal.
Seimbangkan pola makan tersebut dengan menambahkan aktivitas fisik dalam kesehariannya. Ini adalah kunci kesehatan dan kebugaran.
Tetapkan untuk aktif secara fisik setidaknya 30 menit setiap hari, hal ini dapat dibagi menjadi tiga sesi 10 menit sepanjang hari.
Untuk seseorang yang sebelumnya kurang aktif, mulai sekarang adalah ide yang baik untuk memulai aktivitas fisik seperti berjalan. Secara bertahap tingkatkan waktu aktivitas ini saat tubuh sudah merasa lebih kuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!