Suara.com - Sayuran memang sangat bermanfaat bagi kesehatan, tetapi faktanya sebagian orang tak suka sayur.
Kebanyakan yang makan pun bahkan mengaku terpaksa menyantap sayur demi kesehatan. Sementara sebagian lainnya sama sekali tak mau makan sayur dengan berbagai alasan.
Berbicara tentang orang yang tak suka sayur, para peneliti berupaya mencari tahu penyebabnya.
Mengutip laman Healthline, Minggu (24/11/2019) para peneliti Universitas Kentucky percaya bahwa ada gen tertentu yang membuat senyawa di beberapa sayur terasa pahit bagi sebagian orang. sehingga mereka menghindari sayuran bergizi, sehat bagi jantung seperti brokoli, kubis Brussel, dan kubis.
Orang-orang semacam itu juga mungkin memiliki kepekaan yang serupa dengan cokelat hitam, kopi, dan bir, menurut Jennifer L. Smith, seorang perawat terdaftar dan rekan pascadoktoral di Fakultas Kedokteran Universitas Kentucky dan salah satu penulis studi pendahuluan.
Penelitian ini didasarkan pada beberapa penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa genotipe (gen) dikaitkan dengan jenis sayuran yang dimakan oleh mahasiswa.
Smith mengatakan bahwa manusia dilahirkan dengan dua salinan gen perasa yang disebut TAS2R38. Mereka yang mewarisi dua salinan varian yang disebut AVI, sambung dia, tidak peka terhadap rasa pahit. Tetapi mereka yang mewarisi satu salinan AVI dan satu salinan PAV sangat sensitif terhadap rasa pahit.
Untuk membuktikannya, para peneliti menyelidiki kemungkinan bahwa hubungan ini ada pada orang dengan dua atau lebih faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Selama periode 3 tahun, mereka melakukan analisis data sekunder menggunakan sampel dari penelitian sebelumnya yang menyelidiki interaksi gen pada orang yang berisiko penyakit kardiovaskular. Mereka menganalisis kuesioner frekuensi makanan dari 175 orang.
Baca Juga: Anak Nggak Suka Makan Sayur? Jangan-jangan karena Genetik
Usia rata-rata responden adalah 52 tahun. Lebih dari 70 persen di antaranya adalah perempuan.
Mereka menemukan bahwa orang dengan bentuk gen PAV lebih dari 2 1/2 kali kemungkinan sangat sedikit mengonsumsi sayuran.
"Asosiasi ini bisa memengaruhi kemampuan mereka (yang berisiko penyakit jantung) untuk mengubah pola diet mereka, dalam memenuhi pola makan yang sehat untuk jantung," ujar Smith.
Penelitian ini sudah dipresentasikan dan dipublikasi dalam acara American Heart Association Scientific Sessions di Philadelphia pada 16 hingga 18 November lalu, didasarkan pada beberapa pekerjaan sebelumnya yang menemukan bahwa gen berkaitan erat dengan jenis sayuran yang dimakan mahasiswa.
Dengan temuan ini dapat disimpulkan bahwa orang yang tak suka makan sayur, termasuk juga Anda, bukan tak mungkin karena faktor gen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang