Suara.com - Sebuah studi baru telah menemukan bahwa kanker dubur sedang meningkat di Amerika Serikat.
Pada hari Selasa, Journal of National Cancer Institute menerbitkan penelitian yang mengindikasikan peningkatan dramatis dalam tingkat kanker dubur dan mortalitas di seluruh Amerika Serikat, khususnya di kalangan pria kulit hitam muda dan orang tua.
"Temuan kami tentang peningkatan dramatis dalam insiden di kalangan milenium hitam dan wanita kulit putih, meningkatnya tingkat penyakit stadium jauh, dan peningkatan angka kematian kanker dubur sangat memprihatinkan," Ashish A. Deshmukh, penulis utama studi dan asisten profesor di Sekolah Kesehatan Masyarakat UTHealth, mengatakan kepada CNN.
Para peneliti memeriksa tren dalam kasus kanker dubur antara tahun 2001 dan 2016, dan menemukan bahwa kejadian karsinoma sel skuamosa anus (SCCA) - bentuk paling umum dari kanker dubur, menurut Cancer.net - telah meningkat sebesar 2,7 persen setiap tahun.
Sementara itu, tingkat kematian akibat penyakit ini naik 3,1 persen setiap tahun. Menurut Deshmukh, hal ini cukup mengkhawatirkan karena selama ini kanker dubur adalah salah satu bentuk kanker yang paling langka dan diabaikan.
Secara total, Deshmukh dan timnya menemukan 68.809 kasus kanker dubur dan 12.111 kematian akibat penyakit dalam periode waktu yang diamati.
Menurut National Cancer Institute, faktor-faktor risiko paling umum yang meningkatkan kemungkinan seseorang tertular penyakit ini meliputi: berusia di atas 50 tahun, memiliki banyak pasangan seksual, melakukan hubungan seks anal, terinfeksi HPV, dan merokok.
Dalam hal pencegahan, dokter menyarankan untuk menerima vaksin HPV, yang memerlukan serangkaian tiga suntikan dan melakukan hubungan seks yang aman.
Baca Juga: Lelaki Lebih Berisiko Terinfeksi HPV Lewat Seks Oral, Apalagi Perokok!
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas