Suara.com - Mengenal Prosedur TAVI, Proses Bedah Minimalis bagi Pasien Jantung
Penyakit jantung masih dianggap sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Jumlah penderita yang kian bertambah membuat pencegahan dan perawatan sakit jantung menjadi prioritas utama baik bagi institusi kesehatan, maupun masyarakat peduli kesehatan.
Hal ini disebabkan, katup aorta mengalirkan darah yang dipompa keluar jantung ke seluruh tubuh. Akibat penuaan, katup aorta dapat menyempit. Ketika penyempitan katup semakin parah, seseorang biasanya sering mengalami sesak napas, pingsan dan ketidaknyamanan. Jika terjadi gejala ini, sekitar 50% pasien akan meninggal dalam waktu 2 tahun, jika tidak ditangani dengan baik. (Sebagai perbandingan, 50% pasien kanker meninggal dalam kurun waktu 5 tahun).
Sejauh ini prosedur bedah jantung masih rumit dan berisiko akibat operasi terbuka. Untuk itu prosedur minimalis menjadi tindakan optional yang minim risiko bagi pasien.
Operasi jantung terbuka untuk menggantikan katup aorta adalah metode konvensional untuk mengobati penyakit ini. Namun sekitar 30 persen pasien dianggap tidak layak operasi karena resiko operasi seringkali tinggi pada pasien tua dan penderita penyakit seperti jantung lemah, paru berat dan penyakit ginjal stadium akhir.
Dr. Rosli Mohd Ali, Konsultan Kardiologi menjelaskan, Transcatheter Aortic Valve Replacement/Implantation (TAVR/TAVI) adalah opsi tindakan invasif minimal pada stenosis katup aorta berat. (AS berat).
"TAVR / TAVI sekarang menjadi pilihan alternatif bagi pasien usia lanjut yang menderita AS berat. Metode invasif minimal ini biasanya dilakukan dengan membuat sayatan kecil di pangkal paha atau kadang – kadang disisi atau pada dada. Kateter yang dapat diarahkan, berupa tabung tipis dan fleksibel, digunakan untuk menanam katup aorta pada jantung yang berdetak," ungkap Dr Rosli saat ditemui Suara.com belum lama Ini di Jakarta.
Tidak seperti bedah jantung terbuka untuk menggantikan katup aorta, dengan TAVR/TAVI dada pasien tidak perlu dibuka dan jantung tidak dihentikan. Prosedur ini juga dapat dilakukan dengan bius lokal. Dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah 1: Ballon Valvuloplasty
Baca Juga: Perempuan yang Masih Haid Cenderung Terlindung dari Serangan Jantung
Dipandu oleh kateter, mula-mula balon yang dapat dikembangkan dimasukkan ke dalam aorta untuk membuka katup jantung
Langkah 2: Busur Navigasi Aorta
Transcatheter Katup Jantung diarahkan melalui arteri ke jantung Anda.
Langkah 3: Pelintasan Katup Asli
Katup buatan akan ditempatkan pada posisinya dan siap dipasang
Langkah 4: Pemasangan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental