Suara.com - Seorang ibu memeringatkan semua orang, khususnya orangtua mengenai bahaya sengatan listrik setelah anaknya menjadi korban. Ia menceritakan ketika anaknya mencoba memasang pengisi daya telepon.
Ibu yang tidak ingin disebutkan namanya dalam grup Facebook CPR Kids menceritakan kronologi putrinya terkena sengatan listrik ketika bermain pengisi daya ponselnya.
Ia bersyukur kondisi anaknya bisa cepat terselamatnya meski harus menjalani perawatan di rumah sakit pada 25 November 2019 lalu.
"Kondisinya akan jauh berbeda jika saya tak segera melihatnya. Sengatan listrik bisa saja mengancam nyawanya ketika memasukkan pengisi daya ponsel saya," ujarnya dikutip dari Fox News.
Beruntungnya, kejadian tersebut tepat di depannya, Sang ibu mengaku lengah hingga tak tahu anaknya berusaha mencolokan kabel pengisi daya ponselnya.
Ia menceritakan bahwa anaknya sudah mencolok salah satu ujung pengisi daya. Lalu anaknya terus berusaha memasukkan seluruhnya ke stopkontak yang bisa saja mengakibatkan sengatan listrik.
"Salah satu ujungnya sudah terpasang, dia mencoba memasukkan bagian lainnya ke stopkontak. Saat itu muncul percikan apik dan tamppak seperti asap hitam. Dia terdiam beberapa detik kemudian menangis," lanjutnya.
Wanita itu pun segera membawa anaknya ke rumah sakit. Dokter lantas menemukan ada luka di tangan anaknya yang tidak terlalu serius tapi cukup memengaruhi detak jantung anaknya.
Akibatnya, dokter menyarankan anaknya menjalani rawat inap sementara di rumah sakit agar para medis bisa memantau detak jantung putrinya.
Baca Juga: Pernah Sakit Perut setelah Minum Milk Tea Boba? Ternyata Ini Penyebabnya
Untungnya, anak kecil tersebut tidak mengalami luka serius selain luka bakar kecil di tangannya. Sang ibu lantas menceritakan betapa dia sudah mengusahakan kondisi rumahnya ramah untuk bayi tetapi tetap saja anaknya masih terluka.
"Meskipun rumah saya ramah untuk anak kecil, mulai dari penghenti pintu, gerbang bayi, penutup kompor dan lainnya. Tetapi, tetap saja bayi saya masih terluka. MUlai sekarang colokan listrik harus berada di tempat yang tersembunyi," ujarnya.
Postingannya pun mendapat banyak perhatian dari warganet. Orang-orang dari CPR pun memberikan saran tentang cara merawat anak-anak yang mengalami luka bakar akibat sengatan listrik.
Mereka menyarankan agar orang yang mengalami hal serupa menolongnya dengan cara memutus arus listrik lebih dulu sebelum memegang anaknya. Hal ini guna mencegah penolong juga terkena sengatan listrik.
Setelah itu, mereka menyarankan untuk bersiap mengikuti DRSABCD, karena cedera listrik dapat menyebabkan kerusakan pada jantung dan organ lainnya.
Menurut laporan bulan Juli tentang cedera listrik, sekitar 20 persen dari semua kasus cedera listrik di AS terjadi pada anak-anak. Sedangkan insiden tertinggi terjadi pada balita dan remaja.
Berita Terkait
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Embrio Gugur, Program Bayi Tabung Anak Kedua Denny Sumargo dan Olivia Gagal
-
6 Rekomendasi Bedak Bayi Terbaik untuk Atasi Biang Keringat: Aman, Lembut dan Ampuh
-
Foto Viral Bayi Dikelilingi Ratusan Suntikan, Jadi Saksi Bisu Perjuangan Ibu Buat Hamil
-
USG Tunjukkan 4 Janin, Ibu di Indramayu Syok Lahirkan Bayi Kembar 5
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja