Suara.com - Seorang bayi 3 bulan asal Malaysia didiagnosis menderita polio. Kasus tersebut merupakan yang pertama kali dilaporkan oleh Malaysia setelah hampir 3 dekade.
Bayi berjenis kelamin laki-laki dari Tuaran, bagian Sabah Malaysia tersebut dinyatakan positif polio setelah menjalani perawatan di rumah sakit. Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan bayi tersebut mengalami kelemahan otot.
"Pasien dirawat di ruang isolasi dan dalam kondisi stabil, tetapi masih membutuhkan bantuan untuk bernapas," kata Noor Hisham dikutip dari Asia One.
Sebelumnya, Malaysia dinyatakan bebas polio pada tahun 2000. Malaysia pertama kali melaporkan kasus polio pada tahun 1992.
Noor Hisham mengatakan tes medis menunjukkan anak tersebut terinfeksi strain polio yang berbagi hubungan genetik dengan virus yang terdeteksi dalam kasus Filipina.
Hasil pemeriksaan di daerah bayi tersebut menunjukkan 23 dari 199 anak usia 2-15 tahun belum menerima vaksin polio.
"Ini adalah situasi yang mengkhawatirkan karena penyebaran penyakit hanya dapat dihentikan dengan imunisasi polio," ujarnya.
Noor menjelaskan bahwa virus ini menyebar lebih cepat di antara anak-anak, terutama dalam kondisi yang tidak bersih di daerah tertinggal atau dilanda perang.
Ia juga mengatakan bahwa belum ada obat untuk mengatasi polio, penyakit yang menyerang sistem saraf dan bisa menyebabkan kelumpuhan.
Baca Juga: Tewas Tersedak Pisang, Yuni Tak Tahu Bayi 2 Bulan Belum Bisa Diberi Makan
Karena itu, pihaknya menyarankan orangtua agar memastikan anak-anaknya mendapat vaksin penuh. Hal ini guna mencegah anak-anak terserang penyakit berbahaya seperti polio.
Dalam beberapa tahun terakhir, Malaysia menghadapi tantangan meyakinkan orangtua untuk mengimunisasi anak-anak. Pada tahun 2016, lima anak meninggal karena diphteria, penyakit yang semestinya bisa dicegah dengan vaksin.
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!