Suara.com - Banyak yang belum menyadari bahwa posisi tidur bisa memengaruhi masalah kesehatan, seperti perut mulas dan nyeri punggung.
Artinya, orang tidak hanya membutuhkan posisi tidur yang nyaman. Orang juga perlu memikirkan posisi tidur yang aman untuk kesehatan.
Dalam hal ini, posisi tidur miring ke kanan dan tengkurap tidak disarankan. Hal itu karena posisi tidur tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Melansir dari brightside.com, berikut ini masalah kesehatan yang berhubungan dengan posisi tidur salah, seperti tidur miring kanan dan tengkurap.
1. Perut mulas
Tidur dengan posisi tubuh miring ke kanan dapat menyebabkan masalah Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau memperburuk masalah ini. Kondisi terjadi ketika asam dan isi dari lambung naik ke kerongkongan.
Katup yang mencegah asam keluar kembali dari lambung tidak dapat mengontrol refluks karena gravitasi pada posisi ini dan isi lambung dibawa ke dasar kerongkongan. Akibatnya, itu bisa menyebabkan mulas, kesusahan, rasa asam di dalam perut.
Lebih baik tidur miring ke kanan karena posisi tidur ini bisa mengurangi risiko perut mulas dan membuat GERD lebih lega.
2. Sakit punggung
Baca Juga: Heboh Penemuan Kobra, Hati-Hati Gigitan Ular Berbahaya bagi Ibu Hamil
Tekanan pada punggung dan tulang belakang sepanjang malam dalam posisi tidur miring ke kanan bisa menyebabkan sakit punggung. Karena itulah, terkadang tubuh seperti mati rasa atau butuh peregangan jika ingin mengubah posisi.
Lebih baik, tidur dalam posisi telentang dengan dua bantal. Letakkan satu bantal untuk kepala dan satu lagi di bawah betis. Posisi tidur seperti ini dipercaya bisa mengurangi rasa sakit punggung.
3. Leher kronis
Tidur tengkurap tidak hanya menyebabkan kesulitan bernapas, tetapi juga mengembangkan masalah leher kronis. Posisi tidur yang buruk dan konstan ini dapat merusak bagian gelatin dari cakram-cakram yang menyebabkan nyeri kronis.
Lebih baik, Anda tidur dalam posisi telentang jika mengalami nyeri tulang belakang kronis akibat radang sendi. Lalu, letakkan bantal kecil di bawah leher untuk meringankan beban dan tekanan.
4. Kerutan wajah
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia