Suara.com - Biasanya orang menangis dan berkeringat mengeluarkan air bening biasa. Namun, berbeda dengan anak perempuan asal India ini. Tangisan dan keringatnya justru berupa cairan merah seperti darah.
Anak perempuan bernama Chwngsasa Debbarma membuat orang di sekitarnya ngeri ketika mengeluarkan cairan merah seperti darah dari telinga, hidung, lengan, kaki hingga matanya.
Kondisi fisik anak perempuan 8 tahun itu disebabkan oleh kondisi langka yang menyerang hanya satu dari 10 juta orang di dunia.
Debbarma mulai menunjukkan gejala penyakit langkanya tersebut pada April 2018. Saat itu Debbarma dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami gejalanya selama 10 menit dan sebanyak 5 kali sehari.
Setelah pemeriksaan, dokter mencurigai kondisi tersebut dikenal sebagai hematidrosis. Itu merupakan penyakit langka yang menyebabkan pasien mengeluarkan darah dari kulit mereka.
Debbarma pun dirujuk ke rumah sakit spesialis di Agartala. Lalu, tim dokter melakukan beberapa pemeriksaan kesehatan awal dan mengizinkannya pulang ke rumah dengan obat-obatan dasar.
Namun tak lama setelah pulang ke rumah, Debbarma kembali mengeluarkan cairan darah dari lubang hidung dan bibir, lidah, dahi, kepala, pelipis, tangan, kaki, mata hingga telinga.
Pendarahan itu terjadi ketika Debbarma dalam kondisi gelisah dan sakit dada. Ia kembali dilarikan ke rumah sakit spesialis lainnya.
Kali ini, dokter menyarankan rawat inap dengan pengawasan dan perawatan dari tim medis sampai kondisinya membaik atau stabil.
Baca Juga: Pakar Imbau Jangan Simpan Apel Berdekatan dengan Pisang, Kenapa?
Perlu diketahui, penyakit langka hematidrosis ini biasanya terjadi pada atau di sekitar wajah. Namun, mungkin juga terjadi pada kulit yang melapisi bagian dalam tubuh lain, seperti di hidung, mulut atau perut.
Pendarahan biasanya berhenti dengan sendirinya dan tidak serius meskipun bisa membuat Anda dehidrasi. Penyebab hematidrosis ini pun belum diketahui persis karena sangat jarang atau langka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha