Suara.com - Inovatif, Siswa Filipina Berhasil Buat Batu Bata dari Kotoran Anjing Liar
Membangun rumah yang indah dan kokoh tidaklah membutuhkan biaya yang sedikit, paling tidak puluhan juta sudah harus kita punya untuk membeli bahan material atau bahan bangunan.
Belum lagi biaya tukang bangunan dan biaya lain-lain akan membuat 'kepala berdenyut'.
Nah, sebuah inovasi unik buatan sekelompok siswa sekolah menengah di Filipina nampaknya bisa jadi jawaban dan mengikis biaya rekonstruksi.
Pasalnya siswa-siswa ini berhasil menemukan cara untuk mengubah kotoran anjing liar menjadi bahan campuran batu bata.
Mengutip Reuters, Kamis (26/12/2019) selain menurunkan biaya konstruksi bangunan, cara ini juga ampuh membersihkan jalanan kota dari kotoran binatang, seperti anjing dan kucing liar.
Dalam proyek penelitian dan pembuatan batu bata, siswa kelas delapan di Distrik Payatas, Manila Utara mengumpulkan dan mengeringkan kotoran anjing, yang kemudian dicampur dengan bubuk semen, kemudian dicetak menjadi batu bata persegi panjang.
"Jalanan di kota kita akan benar-benar bersih," ujar Mark Acebuche selaku pendamping kelas sains siswa.
Selanjutnya, Mark berharap pemerintah atau perusahaan lokal bisa mensponsori penelitian siswa untuk nantinya membantu meningkatkan produksi batu bata.
Baca Juga: Anti Mainstream, Minuman Ini Gunakan Kotoran Gajah Sebagai Bahan Baku
Sementara itu, kepemilikan anjing di Filipina memang tidak diatur dan tidak ada aturan untuk memelihara hewan. Sehingga seringkali aturan agar bisa menjaga kebersihan kotoran hewan masih cukup longgar. Inilah mengapa banyak ditemukan sejumlah besar anjing liar yang hidup di jalanan.
Para siswa mengatakan batu bata bio yang mereka buat ini sangat ideal untuk dibuat terotoar atau konstruksi kecil seperti dinding halaman belakang rumah. Setiap batu bata mengandung 10 gram kotoran anjing, 10 gram bubuk semen, dan memiliki bau kotoran yang menurut para siswa ini akan berkurang seiring waktu berlalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan