Suara.com - Seorang pria usia 39 tahun asal Australia didiagnosis menderita sifilis di bagian matanya setelah mengalami sakit kepala. Ia menderita sifilis setelah melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan banyak pasangan.
Awalnya, pria tersebut datang ke ruang gawat darurat setelah mengalami sakit kepala selama 3 minggu. Ia juga mengaku mengalami rasa sakit di matanya tetapi penglihatannya masih normal.
Setelah diperiksa, tim medis menemukan saraf optik bilateral yang bertugas mengirimkan informasi ke otak mengalami pembengkakan.
Dilansir dari mirror.co.uk, akhirnyatim medis melakukan tes darah yang menunjukkan ia menderita terinfeksi sifilis. Kasus yang menimpa pria asal Australia ini pun diterbitkan dalam British Medical Journal (BMJ) terbaru.
Sakit kepala yang dialami pria tersebut pun merupakan akibat penyakit menular seksual yang menyebar ke matanya. Pasien juga mengaku kepada dokter bahwa ia sering berganti-ganti pasangan seksual tanpa menggunakan kondom.
Akibatnya, pria itu harus menjalani perawatan dan menerima natibiotik untuk membersihkan infeksinya dalam waktu 2 minggu.
Sebulan kemudian, tim medis kembali menemukan pembengkakan saraf optik kanannya sudah menurun. Tetapi, pria itu giliran mengalami pembengkakan saraf optik sebelah kiri.
Meskipun saraf optiknya mengalami pembengkakan secara bergantian, penglihatannya tetap tidak terpengaruh.
Pada tahun 2017, sekitar 7.000 orang di Inggris dan 33.189 orang di Eropa telah didiagnosis menderita sifilis. Lalu, sebanyak 35.000 kasus sifilis juga didiagnosis di AS tahun 2018.
Baca Juga: Alami Sakit Kepala Selama 2 Tahun, Ternyata Wanita Ini Derita Stroke
Perlu dipahami, infeksi sifilis seperti ini biasanya ditularkan melalui hubungan seks. Infeksi bisa terjadi karena ada luka terbuka pada alat kelamin, dubur atau mulut yang bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Jika tidak diobati selama bertahun-tahun, sifilis bisa menyebar ke otak atau bagian tubuh lainnya dan menyebabkan masalah serius jangka panjang.
Ibu hamil yang menderita penyakit ini bisa menularkannya ke bayi yang belum lahir. Selain itu, mereka juga berisiko keguguran hingga bayi lahir mati.
Penyakit ini juga bisa menular melalui mainan seks. Tetapi, penyakit ini tidak dapat menular melalui penggunaan toilet, pakaian atau kamar mandi yang sama.
Berita Terkait
-
Apes! Gagal Beli Kondom Buat Kencan, Pria Ketauan Selingkuh karena Struk Dikirim ke Istri Sah
-
3 Fakta Viral "Bilik Asmara" Beralas Kardus di Pantai Watu Ulo Jember, Kondom Bekas Berserakan!
-
Misteri Kematian Diplomat, Antara Bunuh Diri Terlakban dan Petunjuk Aneh Kondom-Pelumas
-
Kemenkes RI: Darurat! Anak Muda Indonesia Banyak Kena Sifilis
-
7 Jenis KB Pria Lengkap dengan Untung-Ruginya, Vasektomi Terbaik?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Hasil Penelitian: Nutrisi Tepat Sejak Dini Bisa Pangkas Biaya Rumah Sakit Hingga 4 Kali Lipat
-
Stop Jilat Bibir! Ini 6 Rahasia Ampuh Atasi Bibir Kering Menurut Dokter
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Panduan Memilih Yogurt Premium untuk Me-Time Sehat, Nikmat, dan Nggak Bikin Bosan
-
Radang Usus Kronik Meningkat di Indonesia, Mengapa Banyak Pasien Baru Sadar Saat Sudah Parah?
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya