Suara.com - Ada banyak jenis gangguan tidur yang masih belum diketahui, salah satunya sexomnia. Sama seperti sleepwalking, sexomnia dikenal sebagai parasomnia.
Sexomnia merupakan suatu aktivitas abnormal yang terjadi selama tidur. Kondisi ini menyebabkan seseorang melakukan tindakan seksual seperti berhubungan seks saat tidur.
"Tidur seks atau sexomnia adalah bentuk parasomnia non-rapid eye movement (NREM), mirip dengan sleepwalking yang menyebabkan orang melakukan tindakan seksual seperti masturbasi, cumbuan, hubungan intim dan kadang pemerkosaan," kata Robert Oexman, direktur Sleep to Live Institute di Joplin dikutip dari everydayhealth.com.
Menurut Robert, gangguan sexomnia juga bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu dan faktor genetik. Selain itu, penyalahgunaan narkoba dan kebiasaan minum alkohol juga meningkatkan risiko seseorang mengalami sexomnia.
Berdasarkan data dari Toronto Western Hospital, pria lebih mungkin mengalami sexomnia atau berhubungan seks saat tidur daripada wanita. Meskipun keduanya sama-sama bisa mengalami sexomnia.
Saat ini belum ada obat yang yang bisa mengatasi sexomnia. Tetapi, dokter biasanya menggunakan obat penenang dan antidepresan untuk mengatasi kondisi tersebut.
Cara lain untuk mengatasi sexomnia adalah dengan menciptakan lingkungan aman bagi mereka. Misalnya, menyediakan kamar tidur terpisah, mengunci pintu kamar sendiri dan menyiapkan alarm untuk dibunyikan ketika mereka mengalami sexomnia.
"Pastikan pasien memiliki jumlah tidur yang cukup, menghindari obat-obatan tertentu, mengatasi gangguan tidur seperti sindrom kaki gelisah atau sleep apnea," jelasnya.
Sebenarnya penyebab sexomnia sendiri belum jelas. Tetapi dilansir dari healthline.com, beberapa kondisi bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami sexomnia, antara lain:
Baca Juga: Mengenal Narkoba Happy Five Milik Ibra Azhari, Efeknya Lebih Mematikan
1. Kurang tidur dan stres
2. Kegelisahan
3. Kelelahan
4. Pola tidur yang tidak teratur
Berita Terkait
-
7 Jenis Insomnia yang Jarang Diketahui, Penyebab dan Cara Mengatasinya
-
Selain Love Language, Ada Juga 5 Sex Languages untuk Seks Sehat
-
Takut Anak Alami Night Terror? IDAI: Tak Perlu Obat, Ini Solusinya
-
Gangguan Tidur pada Anak, IDAI Peringatkan Dampaknya bagi Perkembangan Anak
-
Kenali Penyebab Gangguan Tidur, IDI Kota Semarang Berikan Informasi Pengobatan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang