Suara.com - Air panas dikenal bagus untuk kesehatan tubuh karena dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan bahkan dapat menyembuhkan masalah kulit.
Namun sayangnya, pemandian air panas umum, atau onsen, ternyata dapat menyebarkan bakteri mematikan karena suhu airnya sangat pas untuk mereka berkembang biak.
Dilansir World of Buzz, seorang lelaki tua berusia 70 tahun hampir meninggal akibat terinfeksi ameba pemakan otak yang ditemukan di otaknya setelah ia pergi ke pemandian air panas.
Lelaki Taiwan tersebut dilaporkan mengalami sakit kepala mendadak beberapa hari setelah kunjungannya itu. Dirinya menduga kalau ia sedang terkena flu biasa.
Setelah satu minggu meminum obat dan masih belum sembuh, ia pun diperiksakan ke rumah sakit.
Ketika dokter memeriksanya, tiba-tiba sang kakek mengalami kejang. Nmaun setelah mengetahui kakek tersebut memiliki riwayat epilepsi, dokter pun melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah otak sang kakek terinfeksi atau meradang.
Hasil tes menunjukkan, di otak sang kakek terdapat banyak bakteri Naegleria fowleri, atau juga dikenal sebagai pemakan otak.
Dokter menjelaskan bahwa ameba jenis ini memang suka hidup di lingkungan air tawar yang hangat, dan mereka dapat hidup di perairan dengan suhu 46 derajat Celsius atau lebih tinggi.
Ameba ini dapat masuk ke otak manusia melalui hidung dan menyebabkan meningitis hingga kerusakan permanen pada jaringan otak.
Baca Juga: Balita 3 Tahun Kena Gejala Infeksi Bakteri karena Belatung di Selang Infus
Sayangnya, infeksi dari ameba ini tidak menunjukkan adanya gejala, sehingga sering diabaikan. Ketika pasien terdiagnosis, biasanya sudah terlambat karena risiko kematian sangat tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat