Suara.com - Waspada Penyakit Pascabanjir, PDEI Imbau Warga Lakukan Pencegahan
Banjir yang melanda sejumlah wilayah Jabodetabek membuat Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI), dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT, khawatir akan penyakit yang mengintai pascabanjir.
"Dikhawatirkan tidak hanya menyebabkan kerusakan secara material saja, namun masyarakat juga perlu waspada pada penyakit yang akan timbul paska banjir ini," imbau dr Adib, dilansir dari siaran pers yang diterima Suara.com, Kamis (2/1/2019).
Tak hanya itu, PDEI juga memperingatkan masyarakat agar waspada dan mulai melakukan pencegahan semaksimal mungkin.
"Mengingat hujan dan cuaca ekstrem ini masih akan berlangsung hingga dua bulan mendatang dan dikhawatirkan adanya banjir susulan atau berulang, untuk itu PDEI mengimbau masyarakat agar melakukan pencegahan," sambungnya.
Menurut PDEI, berikut pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak terjangkit penyakit pascabanjir:
- Menghindarkan anak-anak bermain air banjir agar terhindar dari berbagai jenis penyakit yang mungkin timbul sesudahnya.
- Tidak merendam kaki dalam air banjir kecuali untuk upaya penyelamatan.
- Segera mengganti pakaian basah dengan pakaian kering untuk mencegah hipotermia.
- Melindungi anggota tubuh dengan mengenakan sarung tangan dan sepatu boots apabila harus terjun ke dalam air banjir.
- Mengenakan masker sewaktu membersihkan rumah dari kotoran air banjir serta hindari luka yang dapat berpotensi masuknya kuman.
- Konsumsi makanan dan minuman yang higienis. Banyak minum air putih daripada minuman jenis lainnya untuk menjaga agar asam lambung tetap seimbang, serta juga tidak mengonsumsi makanan pedas
- Mengonsumsi makanan yang segar dan perhatikan waktu kadaluarsa. Jangan lupa untuk mencuci tangan pakai sabun atau antiseptik sebelum makan.
- Siapkan persediaan obat-obat sederhana seperti penurun panas, obat lambung dan diare serta vitamin terutama untuk anak-anak dan balita. Jika ada keluhan kesehatan lebih lanjut segera berobat ke dokter di puskesmas atau posko kesehatan.
PDEI juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk membantu menyediakan air bersih, tempat pengungsian higienis, dan sanitasi yang baik bagi warga terdampak banjir.
"Saat ini tim medis PDEI sedang membangun posko kesehatan di beberapa wilayah, di antaranya Banten, Serang, Jakarta Pusat," tandas dr Adib.
Baca Juga: Menkes Terawan Kerahkan 11 Ribu Tenaga Kesehatan untuk Bantu Korban Banjir
Berita Terkait
-
Jabodetabek Banjir, Waspada Sederet Penyakit Ini Pascabanjir!
-
Musim Hujan Rawan Banjir, Awas Penyakit Mengintai!
-
4 Tips untuk Tetap Sehat Selama Musim Hujan, Catat Ya!
-
Musim Hujan Tiba, Ini Penyakit yang Perlu Diwaspadai Menurut Kemenkes
-
Lagi Musim Hujan, Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai Penyakit Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia