Suara.com - Kecanduan seks mengacu pada suatu kondisi saat seseorang memiliki dorongan seks yang luar biasa intens atau obsesi yang tidak sehat terhadap seks.
Obsesi ini memungkinan pengidapnya melakukan hal yang memiliki risiko bahaya. Hal yang perlu diingat, kecanduan seks tidak melulu dialami lelaki. Wanita pun dapat menjadi pencandu seks.
Namun, banyak ahli yang tidak setuju dengan istilah 'kecanduan seks', seperti dilaporkan The Health Site.
Sementara, beberapa orang mengatakan, ini adalah masalah kesehatan mental, dan yang lainnya berpendapat bahwa ini hanya masalah kepribadian.
Sebuah studi yang dilakukan di Departemen Psikiatri University of Cambridge menunjukkan, aktivitas otak pada pencandu seks sama seperti pada pencandu narkoba.
Studi yang diterbitkan dalam Jurnal PLOS ONE ini melaporkan, pornografi memicu adanya aktivitas otak pada orang dengan perilaku seksual kompulsif.
Namun, dalam laporan itu disebutkan pula bahwa pornografi itu sendiri sebenarnya tidak selalu membuat ketagihan.
Peneliti mengungkapkan, studi-studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa satu dari 25 orang dewasa (yang berperilaku seperti kecanduan seks) mungkin dipengaruhi oleh perilaku seksual kompulsif, yang tidak dapat mereka kendalikan.
Di sisi lain, BBC melaporkan bahwa kecanduan seks saat ini belum termasuk dalam diagnosis klinis, yang artinya belum ada angka resmi tentang berapa banyak orang yang telah mencari bantuan untuk masalah tersebut melalui pihak medis.
Baca Juga: Waduh, Sering Pelukan Bisa Bikin Orang Kecanduan Seks?
Kecanduan seks atau 'kelainan hypersexual' pernah dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam edisi Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) (sebuah manual diagnostik utama di AS dan Inggris) pada 2013 silam, tetapi ditolak lantaran kurangnya bukti.
Pada Juli 2018, WHO pun menetapkan perilaku seksual kompulsif sebagai gangguan yang masuk dalam manual diagnostik Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD-11), dengan nama perilaku seksual kompulsif (CSBD).
Namun, sekali lagi, gangguan perilaku seksual kompulsif (CSBD) tidaklah sama dengan 'kecanduan seks'.
"Ada perdebatan ilmiah yang sedang berlangsung tentang apakah kelainan perilaku seksual kompulsif merupakan manifestasi dari kecanduan perilaku," kata juru bicara WHO Christian Lindmeier kepada SELF.
Ia menambahkan, WHO tidak menggunakan istilah kecanduan seks karena mereka belum bisa menggolongkan, apakah itu kecanduan secara fisiologis atau tidak.
Sayangnya, sekarang ini masyarakat umum lebih akrab dengan istilah 'kecanduan seks' daripada 'gangguan perilaku seksual kompulsif'.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!