Suara.com - Setelah Rizky Febian mengajukan laporan ke kepolisian, kini jenazah Lina mantan istri Sule sedang dalam proses autopsi.
Kepolisian pun membongkar makam Lina Jubaedah pada Kamis (9/1/2020) kemarin. Pembongkaran dan proses autopsi jenazah Lina ini dilakukan karena Rizky Febian menduga adanya kejanggalan pada penyebab kematian sang ibu.
Proses autopsi jenazah Lina mantan istri Sule cukup menarik perhatian publik. Kabarnya, proses autopsi jenazah Lina ini akan berlangsung selama 2 minggu.
Tetapi, berapa lama proses autopsi biasanya berlangsung?
Dilansir oleh webmd.com, biasanya seorang dokter melakukan pemeriksaan tubuh atau autopsi jika penyebab kematian seseorang tidak jelas.
Begitu pula jika Anda merasa ada anggota keluarga yang meninggal dunia secara tidak wajar atau janggal. Pasalnya, proses autopsi ini akan dilakukan jika keluarga memberikan izin kepada dokter dan pihak berwajib.
Namun, proses autopsi ini juga ada aturannya. Menurut dr Stephen, ahli patologi forensik, dilansir oleh pbs.org, proses autopsi yang terbaik dilakukan dalam waktu 24 jam setelah kematian.
Saat itu, organ tubuh jenazah belum memburuk atau busuk. Selain itu, idealnya autopsi dilakukan sebelum proses pembalseman. Karena, proses itu bisa mengganggu toksikologi dan kultur darah.
Meski begitu, proses autopsi masih bisa dilakukan pada tubuh yang telah membusuk atau masih bisa memberikan informasi yang vital, tergantung pada sejauh mana proses pembusukannya.
Baca Juga: Autopsi Jenazah Lina Jubaedah Jadi Perhatian, Ini Proses dan Prosedurnya
Umumnya, proses autopsi akan memakan waktu dua hingga empat jam untuk mendapatkan hasilnya. Namun, proses autopsi yang lengkap bisa memakan waktu berhari-hari hingga berminggu-minggu. Paling lama sekitar 6 minggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas