Suara.com - Daftar Makanan Pencegah Osteoporosis, Konsumsi Setiap Hari Ya
Psteoporosis bisa dicegah dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan serta minuman tertentu. lebih baik mencegah dan mengobati, jadi coba hidup sehat dengan tips makanan yang memiliki zat gizi yang berperan untuk menjaga kesehatan tulang.
Osteoporosis adalah masalah penurunan kepadatan mineral tulang. Maka itu, makanan yang perlu dikonsumsi adalah makanan yang bagus untuk kesehatan tulang.
Berikut kelompok makanan yang dianjurkan untuk cegah penyakit pengeroposan tulang dari mulai kalsium hingga protein dilansir Hello Sehat:
Makanan tinggi kalsium
Kalsium merupakan nutrisi penting dan utama yang menjadikan tulang tetap sehat dan kuat. Sayangnya, tubuh tidak bisa memproduksi kalsium sendiri sehingga dibutuhkan asupan dari luar.
Asupan kalsium yang cukup sangat penting karena tubuh menggunakan dan kehilangan kalsium setiap hari. Jika kalsium yang hilang lebih banyak daripada yang dikonsumsi, lama-lama pengeroposan tulang akan terjadi. Untuk itu, makanan yang kaya kalsium bisa jadi pencegah osteoporosis di masa depan.
Untuk orang dewasa, tubuh membutuhkan sekitar 1.000 sampai 1.100 mg kalsium setiap harinya. Asupan kalsium ini sebaiknya dikonsumsi dari berbagai sumber sehat berikut di antaranya:
Produk susu seperti susu sapi, yoghurt, kefir, dan keju
Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, sawi, dan bok choy
Sarden
Tahu
Kacang almond
Jus jeruk yang diperkaya
Sereal yang diperkaya
Makanan tinggi vitamin D
vitamin D saat puasa
Dilansir dari The Association of UK Dietitians, vitamin D membantu penyerapan kalsium dari makanan yang dikonsumsi. Dengan begitu, kalsium bisa digunakan secara maksimal untuk memperkuat tulang dan menambah kepadatannya.
Meski vitamin D bisa di dapat dari sinar matahari tetapi jumlahnya terkadang tidak mencukupi. Pasalnya, sunscreen serta pakaian yang menutupi tubuh menghambat penyerapan vitamin D secara maksimal. Idealnya, dibutuhkan sekitar 15 sampai 20 mikrogram vitamin D setiap harinya.
Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Pubertas Dini Cegah Anak dari Osteoporosis di Masa Tua
Oleh karena itu, selain dari sinar matahari Anda butuh asupan vitamin D lain salah satunya dari makanan. Adapun berbagai makanan sehat yang mengandung vitamin D sebagai pencegah osteoporosis yaitu:
Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden
Telur
Hati sapi
Sereal yang telah diperkaya
Yoghurt
Susu sapi
Makanan kaya protein
fungsi protein dan makanan berprotein
Janet Tietyen, PhD, RD, seorang dosen di University of Kentucky’s School of Human Environmental Sciences, menyatakan protein adalah salah satu nutrisi terpenting untuk kesehatan tulang.
Ini karena protein adalah nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga jaringan tetap sehat termasuk otot. Ketika otot punya jaringan yang kuat, tulang pun memiliki penyangga yang kokoh sehingga tidak mudah patah.
Namun, jangan makan protein terlalu banyak atau terlalu sedikit. Pasalnya, terlalu banyak atau terlalu sedikit protein bisa memengaruhi tubuh dalam menggunakan kalsium.
Dalam sehari, konsumsilah protein sekitar 56 smpai 69 gram. Konsultasikan ke dokter gizi untuk tahu jumlah protein yang perlu dikonsumsi sesuai kondisi tubuh Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak