Suara.com - Diana, perempuan 30 tahun asal Indonesia yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Singapura divonis penjara 6 bulan 7 minggu oleh pengadilan setempat. Ia terbukti bersalah telah mencampurkan air seni, air liur dan darah menstruasi ke dalam makanan serta minuman keluarga majikannya.
Selain itu, Diana juga mencampurkan cairan tubuhnya ke dalam nasi yang dimasak oleh keluarganya pada Agustus tahun lalu.
"Terdakwa percaya dengan melakukan ini, keluarga akan menyetujui apa pun yang dilakukan terdakwa dan tidak akan memarahinya," kata Wakil Jaksa Penuntut Umum Angela Ang dikutip dari The New Paper.
Perbuatan Diana mencampurkan air seni ke dalam makanan dan minuman majikannya tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga bisa berdampak pada kesehatan.
Dilansir dari BBC, buang air kecil adalah salah satu cara tubuh menghilangkan zat beracun. Menurut dr. Zubair Ahmed, belum ada bukti medis bahwa minum urine bisa memberikan manfaat kesehatan.
Di sisi lain, minum sedikit urine atau air seni juga tidak akan berbahaya bagi kesehatan. Meski begitu, tak seharusnya Anda minum air seni.
Sementara itu, dr. Andrew Thronber memeringatkan minum air seni atau urine sama halnya memasukkan kembali limbah yang dikeluarkan oleh sistem pencernaan ke dalam tubuh.
"Buang air kecil itu agar ginjal bisa menyaring darah dan menghilangkan kelebihan cairan, garam dan mineral. Urine pada orang sehat biasanya terdiri sekitar 95 persen air, tetapi 5 persen lainnya adalah produk limbah yang dikeluarkan oleh tubuh," jelasnya.
Produk limbah yang dikeluarkan tubuh dalam bentuk urine ini termasuk potasium dan nitrogen. Jika zat-zat tersebut terlalu banyak di dalam tubuh bisa menyebabkan masalah.
Baca Juga: Polusi Udara Bisa sebabkan Kematian akibat Jantung, Ini Penjelasannya
Dr.Thornber juga menambahkan minum urine sangat keras untuk usus dan bisa menyebabkan masalah ginjal.
"Ketika Anda minum air seni, ini akan lebih terkonsentrasi serta menyebabkan masalah usus. Ginjal juga harus bekerja keras untuk menyaring semua kelebihannya lagi," ujarnya.
Karena itulah, Anda tidak boleh mengonsumsi atau meminum kembali air seni karena cairan ini tidak bisa memberi manfaat kesehatan apapun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi