Suara.com - Setelah melahirkan, banyak orangtua memilih popok sekali pakai yang lebih praktis untuk anaknya. Tetapi, pemakaian popok sekali pakai pada bayi justru tidak disarankan.
Biasanya orangtua memakaikan popok sekali pakai pada anaknya ketika perjalanan jauh atau tidak memiliki banyak waktu luang untuk mencuci popok kain bayi.
Produk popok sekali pakai memang menawarkan kenyamanan dan kemudahan. Tetapi dilansir oleh Naturallivingideas.com, Anda harus memerhatikan beberapa hal sebelum memakaikan popok sekali pakai pada anak.
1. Bahan pembuatan popok sekali pakai tidak jelas
Anda tidak boleh memberikan bayi makanan, mainan dan pakaian dengan bahan sembarangan. Dalam hal ini, popok sekali pakai berasal dari bahan-bahan yang tidak jelas.
Padahal bayi menggunakan popok hampir terus-menerus selama sekitar 2 tahun dan ini menyentuh langsung alat kelaminnya yang termasuk organ sensitif.
2. Popok sekali pakai mengandung plastik dan racun potensial
Beberapa popok sekali pakai terbuat dari plastik dan racun potensial. Lapisan luar popok seringkali dibuat dari film polietilen yang merupakan bungkus plastik berasal dari minyak bumi atau gas alam.
Lapisan dalam terdiri dari polypropylene, polimer termoplastik yang menyerap air. Kandungan ini disintesis dari gas propilena.
Baca Juga: Jangan Beli ASI Online, Peneliti Ungkap Bahayanya pada Bayi
Selain itu, popok sekali pakai juga terdiri penyerap dari pulp kayu yang diputihkan dan pewarna sintetis untuk mewarnai popok. Pulp kayu yang diputihkan dengan klorin itulah yang mencemari produk dengan dioksin.
Penelitian tahun 2002, dioksin yang bersifat karsinogenik dapat menimbulkan risiko kesehatan serius.
3. Popok sekali pakai mencemari lingkungan
Popok sekali pakai bekas akan melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam tanah dan air. Selain itu, dioksin dalam popok juga merupakan polutan organik persisten (POPs) yang terakumulasi dalam tubuh manusia dan memiliki efek buruk pada ekosistem dan satwa liar.
Karena POPs tahan terhadap degradasi sehingga akan bertahan di dalam makanan, tanah, air dan udara selamanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya