Suara.com - Sebuah temuan baru yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukkan, satu dari enam perempuan yang mengalami keguguran atau kehamilan ektopik dapat menderita stres pasca-trauma (PTSD) jangka panjang.
Penelitian ini dilakukan oleh ilmuwan dari Imperial College London dan KU Leuven di Belgia terhadap lebih dari 650 wanita yang mengalami keguguran dini (keguguran sebelum 12 minggu).
Berdasarkan hasilnya, mereka menemukan satu bulan setelah keguguran, sebanyak 29% wanita menderita PTSD dan 24% mengalami kecemasan sedang hingga berat. Sedangkan 11% juga mengalami depresi sedang hingga berat.
"Keguguran memengaruhi hampir satu dari dua wanita, dan bagi banyak wanita, itu akan menjadi peristiwa paling traumatis dalam hidup mereka," tutur penulis utama studi, Profesor Tom Bourne dari Imperial College London.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kehilangan seorang anak yang ditunggu-tunggu dapat mengakibatkan wanita menderita stres pasca-trauma hampir setahun setelah keguguran," tambahnya.
Para wanita ini mengaku mereka mengalami perasaan dan pikiran mengganggu atau tidak diinginkan tentang keguguran yang telah mereka alami.
Dilansir Science Daily, beberapa juga melaporkan mengalami mimpi buruk atau kilas balik. Sedangkan yang lainnya menghindari apapun yang kemungkinan akan mengingatkan mereka tentang keguguran.
Peneliti dalam tim ini sekarang berfokus pada mengidentifikasi wanita mana yang berisiko mengalami gejala psikologis setelah keguguran, dampak dari keguguran pada pasangan dan jenis pengobatan terbaik serta bagaimana cara dokter menyampaikannya pada pasien.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Umum Keguguran, seperti yang Dialami Istri Okan Cornelius
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer